Rudianto Tjen Ajak Jemaat Keuskupan Pangkalpinang Doakan Kemajuan Daerah

ANGGOTA DPR RI Dapil Bangka Belitung (Babel), Ir. Rudianto Tjen mengajak para imam dan biarawan-biarawati maupun seluruh jemaat Gereja Katolik Keuskupan di Pangkalpinang, senantiasa mendoakan kemajuan daerah ke arah yang lebih baik.

Politisi PDI Perjuangan itu menilai, kemajuan daerah bisa diwujudkan dengan keterlibatan setiap umat dengan mengimplementasikan nilai-nilai gotong-royong antar sesama.

"Selamat merayakan seratua tahun pertama untuk Gereja Katolik Keuskupan di Pangkalpinang. Melalui perayaan ini, mari bersama mendoakan agar daerah kita ini bisa menjadi daerah yang maju, bersama-sama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat," kata Rudi.

Hal itu disampaikan Rudi dalam rangka Natal Bersama dan Perayaan Ulang Tahun ke-100 Gereja Katolik Keuskupan Pangkalpinang di Desa Jeruk, Kabupaten Bangka Tengah, Senin (20/2/2023) malam.

Legislator 4 periode di parlemen itu juga menyampaikan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan tokoh agama diperlukan khususnya dalam pembangunan SDM.

"Tentu suatu kolaborasi yang sangat baik antara pemerintah dan pemimpin umat dalam pembangunan SDM, kita bersama membina masyarakat sehingga keimanan masyarakat dapat dijaga dan ditingkatkan ” ungkap Rudi.

Memasuki usia yang akan mencapai satu abad, diharapkan Rudi, setiap gereja katolik keuskupan di Pangkalpinang bisa terus mengevaluasi program yang telah berjalan.

"Sekarang ini (Gereja Katolik Keuskupan Pangkalpinang_red) sudah memiliki jemaat yang cukup besar, menurut saya walaupun pencapaian sudah cukup besar, seratus tahun pertama, harus jadi bahan evaluasi, untuk seratus tahun kedua," kata Rudi.

Tak hanya itu, lanjut Rudi mengungkapkan, jemaat bisa terus menguatkan cinta kasih sesama umat tuhan. Sehingga hal tersebut akan terus membawa Kota Pangkalpinang menjadi daerah yang damai.

"Dan kita harapkan kita semua bisa menjadi penerang bagi sesama," ungkap wakil rakyat kelahiran Sungailiat tersebut.

Sementara, Uskup Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko OFM mengajak jemaatnya menjadikan perayaan ke-100 tahun Gereja Katolik Keuskupan Pangkalpinang sebagai momentum untuk mengenang sejarah dan kontribusi gereja bagi bangsa Indonesia.

Hal itu, kata Sunarko, dapat dijadikan sebagai cerminan para jemaat bisa ikut memberikan kontribusi bagi kemajuan daerah. Sebagaimana peran itu telah dicontohkan dalam meraih kemerdekaan RI.

"Menurut saya kita sebagai gereja katolik harus bersyukur kalau melihat sejarah kita, ada cukup jejak yang menunjukkan bahwa kita berjalan bersama bangsa kita dalam rangka kemerdekaan dan juga pada masa-masa selanjutnya," kata Sunarko.

"Maka saya ingin memakai kesempatan ini untuk sedikit berbicara tentang kebangsaan, relasi antara gereja dengan negara. Tentang menjadi gereja yang sekaligus juga cinta tanah air," tambahnya.

Sumber: