Corona Melandai, Imlek di Babel Bangkit Lagi

Corona Melandai, Imlek di Babel Bangkit Lagi

--

TAHUN Baru Imlek 2574 Kongzili, besok (22/1) adalah Imlek yang berbeda dengan 2 tahun sebelumnya.  

----------

IMLEK yang meriah yang selalu menjadi salah satu warna dan ciri khas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mendadak ayem dalam 2 tahun terakhir akibat virus corona.  Namun di tahun ini, suasana Imlek di Negeri Serumpun sebalai ini seperti bangkit dan menggeliat keembali.

Pedagang pernak-pernik khas Imlek baik di Bangka maupun di Pulau Belitong, mengakui adanya kebangkitan jumlah pembeli dalam sepekan terakhir.  Bahkan jika dibanding tahun-tahun era virus corona melanda, kenaikan itu mencapai 90-100 persen. 

Pernak-pernik yang laku keras tidak jauh beda dengan yang sebelumnya.  Mulai dari tempelan pintu, dinding, lampion, amplop untuk angpao dan laain-lain.  

''Yang penting temanya, Tahun Kelinci Air,'' ujar seorang pedagang di Pasar Pembangunan Pangkalpinang.

''Tapi yang penting kan amplop angpau, Ci?''  gurau media ini.

''Itu bagi yang datang.  Kalau Ako datang ke rumah saya, nanti saya kasih angpau,'' gurau pedagang itu lagi.

"Aku banyak beli amplop angpao tahun ini, biasanya banyak tamu anak-anak.  Kangen juga anak-anak datang, 2 tahun kemaren sepi gara-gara virus,'' ujar seorang pembeli nyeletuk.

"Open house tahun ini, Ako datang ya,'' ujar pembeli perempuan itu, meski tak mengenal media ini.

Imlek tahun ini di Babel diperkirakan akan ramai karena banyak warga Tionghoa pulang ke kampung halaman setelah 2 tahun dihadang corona.

Selain merayakan Imlek, dipastikan warga Tionghoa akan memadati tempat wisata untuk berlibur.

Sementara itu, dalam beberapa hari belakangan ini, pengurus klenteng terlihat sibuk melakukan pembersihan tempat-tempat ibadah yang tersebar di Babel.  Termasuk di Kelenteng Kwan Tie Miaw sebagai kelenteng tertua.  Dan salah satu juga yang sering menjadi andalan pengunjung adalah Puri Tri Agung yang masuk wilayah Kabupaten Bangka, yang letaknya berhadapan langsung dengan laut lepas.  Pengurus juga terlihat sibuk melakukan pembersihan.

"Tempat duduk patung dan lain-lain, altar juga, semua sudah dibersihkan,'' ujar seorang pekerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: