Menengok Cerita Mantri BRI di Banjar, Dari Aktor Inklusi Keuangan Hingga Kesejahteraan Keluarga Meningkat

Menengok Cerita Mantri BRI di Banjar, Dari Aktor Inklusi Keuangan Hingga Kesejahteraan Keluarga Meningkat

Widyaningsih Indri Arum Sari, Mantri BRI di Palam, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan bersama salah satu nasabahnya.--

Widyaningsih pun telah 3 tahun menjalani profesi sebagai mantri BRI. Awalnya dia bekerja sebagai teller di Kantor Cabang BRI Unit Martapura sejak 2014. Seiring berjalannya waktu ia mendapatkan kesempatan untuk menjadi Mantri oleh Kepala Kantor Cabang BRI setempat. Kesempatan ini dianggap sebagai tantangan baru yang menyenangkan.

BACA JUGA:Cetak Insan BRILiaN Unggul, BRI Buka Kembali BRILiaN Future Leader Program

BACA JUGA:Proaktif Dorong Inklusi Keuangan, BRI Masuk dalam Fortune Indonesia Change The World

Tantangan pertama yang harus dihadapi sebagai Mantri BRI adalah tuntutan agar bisa membaur dengan masyarakat. Maklum kala itu, masyarakat daerah Palam belum terlalu melek dunia perbankan, apalagi keuangan digital.

“Kita harus berkenalan dulu dengan mereka, dan mengenalkan kepada mereka apa saja produk (perbankan) yang bisa mereka jual (jika menjadi AgenBRILInk),” ujarnya.

Selanjutnya, tantangan kedua adalah meyakinkan masyarakat terkait produk perbankan utamanya milik BRI. Sebab, rata-rata masyarakat di daerah Palam selama ini hanya memahami jasa keuangan non bank. Sedangkan, jika meminjam ke non bank mereka mendapatkan pinjaman berbunga tinggi.

BACA JUGA:Proaktif Dorong Inklusi Keuangan, BRI Masuk dalam Fortune Indonesia Change The World

BACA JUGA:Jangan Ketinggalan! BRI Bagikan Dividen Interim BBRI Rp8,63 Triliun untuk Pemegang Saham Hingga 9 Januari 2023

Selama bertugas, Widyaningsih mengaku tidak ada kendala untuk jarak. Itu karena Kantor Cabang BRI di Martapura sengaja menugaskan para mantri yang memang dekat dengan wilayah tempat tinggal masing-masing mantri. Tujuannya, untuk memudahkan dan mempercepat mantri dalam bersosialisasi dengan calon nasabah.

Tak hanya aktif sebagai Mantri BRI, Ia juga aktif sebagai agen penyuluh digital di kampung yang belum terliterasi digital dengan baik. Sebagai penyuluh, Ia bertugas mengajarkan nasabah untuk mengetahui seluk beluk terkait kemudahan menggunakan produk keuangan digital perbankan.

Untuk membuat nasabah di daerahnya menjadi lebih melek digital, BRI memberikan fasilitas mesin EDC sederhana untuk kemudian mengarahkan nasabah yang menjadi AgenBRILink menggunakan mobile banking.

BACA JUGA:Bukti Nyata Kontribusi untuk Rakyat, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 Triliun

BACA JUGA:Impresif! Ini 10 Capaian BRI Sepanjang 2022

Atas usahanya itu, kini masyarakat di Wilayah Martapura bisa lebih melek digital terutama untuk produk perbankan. Mereka sekarang dapat lebih memahami dan mengenal aktivitas perbankan, bahkan ada yang paham bertransaksi ke luar negeri, seperti ke Singapura, Malaysia, dan lainnya.

“Jadi, dari pihak kami berkolaborasi dengan pihak Kanwil, kemudian dari Kanwil memberikan pendidikan sama mereka agar dapat melakukan pemasaran sampai ke luar negeri. Kami kolaborasi itu,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: