Segini Anggaran KONI Bateng untuk Kejar Prestasi Porprov VI 2023

Segini Anggaran KONI Bateng untuk Kejar Prestasi Porprov VI 2023

Rapat kerja KONI Bateng, Sabtu (14/1).--

BABELPOS.ID, KOBA -Memetakan potensi atlet di Porprov VI Tahun 2023 di Bangka Barat, Komite Olahraga Nasional Indonesia Bangka Tengah (KONI Bateng) menggelar rapat kerja di Ruang Rapat KONI, Kecamatan Koba, Sabtu (14/1/2023). 

Ketua Umum KONI Bateng, Yasir mengatakan pihaknya akan fokus pada pembinaan atlet untuk anggaran Tahun 2023 ini. 

"Nanti kami akan siapkan pendamping cabor, agar bisa menyampaikan apa yang dibutuhkan oleh cabor dan atlet," ujarnya.

BACA JUGA:Safari Ramadan Terakhir, Bupati Algafry Buka Bersama KNPI, KONI dan K3S

Dikatakan Yasir, pihaknya mendapat kucuran dana sebesar Rp 5 Miliar untuk Tahun 2023 dengan fokus kegiatan pembinaan prestasi dan kontingen Poprov Tahun 2023.

"Kita dapat anggaran Rp 5 Miliar, kalau tidak ada perubahan untuk pembinaan. Jadi, kita maksimalkan untuk penggunaan anggaran tahun ini dan kami menargetkan masuk 3 besar serta jadi juara umum di Porprov nantinya dan silahkan ajukan apa yang dibutuhkan oleh semua cabor," tuturnya.

"Nanti akan ada 2 sesi untuk Pelatihan Daerah (Pelatda), yakni Januari hingga April sesi 1 untuk fokus pelatihan, degradasi dan honor, kemudian sesi 2 bulan Mei hingga Agustus untuk penetapan atlet Porprov," tambahnya. 

BACA JUGA:4 Atlet Panahan Bateng Lolos Babak Eliminasi Timah Archery Club League Indoor

Di tempat yang sama, Ketua Bidang Pelatda, Dani mengatakan atlet yang diprioritaskan di Pelatda adalah atlet yang berprestasi. Program tersebut sudah berjalan dari tahun 2022 kemarin. 

"Jadi nanti ada pendamping cabor yang rutin memonitor dan mengevaluasi serta akan ada monev gabungan setiap 4 kali dalam sebulan," terangnya.

BACA JUGA:2 Atlet Panahan Bateng Bakal Ikut Kejurnas di Palangkaraya

Tim Pelatda meminta semua cabor untuk mengirimkan program pelatihan para atlet dan juga absen sebagai bahan evaluasi dan bukti. 

"Jadi semua cabor mengirimkan ke tim Pelatda terkait program pelatihannya, absen dan atlet-atlet yang benar-benar berpotensi atau yang didegradasi atau promosi untuk Januari-April, karena Mei-Agustus semua atlet sudah pasti," imbuhnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: