2023 Pemkab Bateng Fokus Atasi Stunting, Bentuk Tim Ini
Bupati Algafry Rahman --
BABELPOS.ID, KOBA - Salah satu fokus pembangunan di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) Tahun 2023 yakni penanganan kasus stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak.
Bahkan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah memiliki Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang merupakan kerja lintas sektoral dalam rangka penanganan stunting.
Tugas awal tim tersebut mengidentifikasi dan menginventarisir wilayah yang membutuhkan perhatian khusus.
BACA JUGA:Gelar Rakor Penghulu se-Bateng, Algafry Imbau Tak Nikahkan Anak di Bawah Umur
BACA JUGA:Cegah Kematian Ibu dan Anak, Dinkes Bateng : Proses Lahiran Jangan ke Dukun
Hal tersebut disampaikan langsung Bupati Bateng, Algafry Rahman kepada babelpos.id di ruang kerjanya pada Selasa, (10/1/2023).
"Stunting ini dari Pusat memang langsung dikomandoi Wakil Presiden Republik Indonesia, sehingga penangananya memang serius dan tidak main-main," ujar Algafry.
BACA JUGA:Bupati Algafry Akui Sudah Ada PNS yang Ajukan Pindah, Ini Pesannya!
BACA JUGA:Sungaiselan Lokus Stunting Tertinggi di Bateng, 38 KK Belum Akses Jamban Sehat
Kata Dia, berdasarkan arahan pusat, kasus stunting ini diharapkan terus menurun hingga detik terakhir 2024 hanya satu digit.
"Alhamdulillah di Bateng kasus stunting ini juga mengalami penurunan, yang tadinya hampir mendekati 3 (tiga) persen sekarang turun menjadi 2 persen," ungkapnya.
BACA JUGA:Jadi Fokus Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi 2022, Bateng Bentuk 6 TPS Kecamatan dan 63 TPS
BACA JUGA:Ketua PKK Bateng : Jika Posyandu Aktif dan Fungsinya Optimal, Stunting Bakal Zero
Dikatakan Algafry, penanganan stunting ini tidak serta merta hanya melibatkan satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tapi memang seluruh OPD turut ambil bagian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: