Medan Terpadat, Pangkalpinang Paling Tenang
Tugu Nol Kilometer, Icon Kota Pangkalpinang.--
Kota Bengkulu memiliki luas wilayah sebesar 144,52 km² dengan jumlah penduduk sebesar 373.591 jiwa. Kota Bengkulu terletak di kawasan pesisir yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia. Di kota ini selain Pantai Panjang, juga ada Benteng Marlborough.
4. Kota Jambi, Jambi: 612.162 Jiwa
Selanjutnya Kota Jambi, ibukota Provinsi Jambi. Kota Jambi dibelah oleh sungai yang bernama Batanghari, kedua kawasan tersebut terhubung oleh jembatan yang bernama jembatan Aur Duri. Kota Jambi memiliki luas sekitar 205,38 km² dengan penduduknya berjumlah 612.162 jiwa.
5. Kota Padang, Sumbar: 913.450 jiwa
Kota terpadat di Sumatera Barat adalah Kota Padang. Sampai tahun 2021, jumlah penduduknya 913.450 jiwa. Kota ini merupakan pintu gerbang barat Indonesia dari Samudra Hindia.
Wilayah administratifnya memiliki luas 694,96 km² dengan kondisi geografi berbatasan dengan laut dan dikelilingi perbukitan dengan ketinggian mencapai 1.853 mdpl.
Padang merupakan kota inti dari pengembangan wilayah metropolitan Palapa. Kota Padang terletak di pantai barat pulau Sumatera, dengan luas keseluruhan 694,96 km² atau setara dengan 1,65% dari luas provinsi Sumatra Barat.
Lebih dari 60% dari luas Kota Padang berupa perbukitan yang ditutupi oleh hutan lindung. Hanya sekitar 205,007 km² wilayah yang merupakan daerah efektif perkotaan. Daerah perbukitan membentang di bagian timur dan selatan kota.
Kota Padang memiliki karakteristik ruang perkotaan yang menghadap Samudera Hindia dan dikelilingi oleh jajaran Pegunungan Bukit Barisan.
Perkembangan kawasan urban di Padang bergerak ke arah utara dan timur dari kawasan kota tua di muara Batang Arau.
6. Kota Pekanbaru, Riau: 983.356 Jiwa
Kota Pekanbaru adalah ibukota dan kota terbesar di Provinsi Riau. Merupakan salah satu sentra ekonomi terbesar di Pulau Sumatra dan termasuk sebagai kota dengan tingkat pertumbuhan, migrasi dan urbanisasi yang tinggi.
Kota ini berawal dari sebuah pasar (pekan) yang didirikan oleh para pedagang Minangkabau di tepi Sungai Siak pada abad ke-18. Hari jadi kota ini ditetapkan pada tanggal 23 Juni 1784.
Kota Pekanbaru tumbuh pesat dengan berkembangnya industri terutama yang berkaitan dengan minyak bumi, serta pelaksanaan otonomi daerah.
Secara geografis kota Pekanbaru memiliki posisi strategis berada pada jalur Lintas Timur Sumatera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: