Begini Cara Desa Air Duren Amankan Zero Stunting

BABELPOS.ID, PEMALI - Upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat dilakukan terus oleh Pemerintah Desa Air Duren Kecamatan PEMALI. Sejumlah program ketahanan pangan dan program lainnya dilakukan untuk memberi dampak positif bagi masyarakat maupun pihak desa. 

Kepala Desa Air Duren Kecamatan Pemali, Saiful Ahyar mengatakan salah satu fokus utama di tahun 2022 adalah program ketahanan pangan. Hal ini sesuai arahan Kementerian Desa RI yang meminta Desa menganggarkan 20% ketahanan pangan dari anggaran desa. 

"Program ketahanan pangan ini di tahun 2022 yang akan berlanjut pada tahun 2023. Selain untuk ketahanan pangan dalam penyediaan bahan pangan juga upaya menyediakan protein bagi pemberantasan stunting dalam bentuk ketahanan pangan hewani dan ketahanan pangan dari pertanian," kata Saiful Ahyar didampingi Sekretaris Desa Air Duren, Kurnadi, Sabtu (24/12) di Kantor Desa Air Duren. 

Ia jelaskan, untuk program ketahanan pangan hewani diwujudkan dalam ternak ikan lele yang kini telah beberapa kali panen. Lele selain untuk konsumsi langsung bagi warga yang membutuhkan juga diolah menjadi makanan abon. 

Sementara itu, untuk pemenuhan sayuran dari pertanian dilakukan program sayur hidroponik yang dikelola Tim Penggerak PKK Desa Air Duren. Hidroponik nantinya akan menanam sawi green, sawi putih dan selada. Dilakukan juga penanaman jagung dan kacang yang untuk mendukung ketahanan pangan. Total keseluruhan anggaran yang disediakan sekitar Rp160 juta untuk tahun 2022.

"Dalam menjalankan program ketahanan pangan ini kita melibatkan masyarakat melalui melalui kelompok tani maupun tim PKK. Hasilnya nanti kami prioritaskan untuk masyarakat dulu, kalau masyarakat telah terpenuhi baru kami pikirkan peluang untuk sumber PAD desa," sebutnya. 

Setelah tahun 2022 telah mulai dengan perikanan lele, hidroponik, jagung dan kacang nantinya pihak Desa Air Duren membidik ketahanan pangan hewani lainnya. Yakni, dari perternakan sapi yang sedang dipikirkan dengan baik wujud programnya. 

"Kita berharap program ketahanan pangan ini membuat masyarakat ada kegiatan dan penghasilan. Bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarga di samping mencari peluang sumber PAD desa dengan pelibatan masyarakat," harapannya. 

Ia tambahkan, selain program ketahanan pangan, Desa Air Duren di tahun2022 juga menyalurkan bantuan dana CSR perusahaan perkebunan untuk peralatan sekolah beberapa anak-anak di Desa Air Duren. Masih dilakukan juga penyaluran bantuan langsung tunai bagi masyarakat.

Tahun ini juga Desa Air Duren mendapat kunjungan dari perwakilan UNESCO terkait kegiatan Posyandu Desa Air Duren yang sempat meraih penghargaan. Kunjungan dari Desa Belo Laut Bangka Barat terkait potensi Desa. Desa Air Duren tahun ini juga menerima penghargaan dari Dinas Kesehatan Bangka sebagai desa zero stunting.(**)

Sumber: