Puan Maharani Ingin Ekosistem UMKM di Indonesia Diperkuat

BABELPOS.ID — Ketua DPR RI Puan Maharani dikenal sebagai sosok figur yang sangat peduli terhadap maju kembangnya dunia UMKM di tanah air. Politisi PDIP itu menekankan DPR memiliki komitmen yang tinggi untuk memperkuat UMKM. Salah satunya dengan bersinergi dengan pemerintah agar usaha lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Dalam mendukung perluasan pasar UMKM, dikatakan Puan, DPR telah mengesahkan UU No. 1 Tahun 2020 untuk meratifikasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (CEPA). UU tersebut salah satunya mengatur produk asal Indonesia yang masuk ke Australia dapat menikmati tarif bea cukai 0%.

"Dalam memperluas pasar di era digital, DPR RI juga mengesahkan UU tentang Perdagangan melalui sistem elektronik ASEAN. Selain itu, DPR juga memberikan dukungan anggaran bagi program pemerintah untuk UMKM," ujar Puan dikutip dari Detiknews, Senin (12/12/2022).

BACA JUGA:Layanan Pasporisasi Masih Terbatas, WNI di Arab Saudi Curhat ke Puan Maharani

BACA JUGA:Puan Maharani Terus Upayakan Hak WNI di Qatar Terpenuhi

Cucu proklamator RI Bung Karno itu juga mengingatkan pentingnya sinergi antar stakeholder untuk menunjang pengembangan UMKM. Menurutnya, masih ada beberapa hambatan yang ditemui UMKM dalam membangun bisnisnya.

Puan mengulas UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia. UMKM menjadi tulang punggung produk domestik bruto dan menyerap banyak tenaga kerja.

"UMKM juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian," kata Puan.

BACA JUGA:Puan Maharani Ajak Negara ASEAN Bantu Pulihkan Stabilitas Myanmar

BACA JUGA:Puan Maharani Kawal Bantuan Korban Gempa Cianjur Terpenuhi

Puan menjabarkan ada sejumlah kendala yang kerap menghadang UMKM. Mulai dari kesulitan dalam pengurusan perizinan, sulitnya akses permodalan, strategi pemasaran, distribusi barang, hingga optimalisasi platform digital.

"Jika tidak diatasi, maka UMKM yang sedang tumbuh bisa saja kalah bersaing, stagnan, atau bahkan gulung tikar," cetus Puan.

BACA JUGA:DPR RI Sahkan RUU Pemekaran Papua Barat, Puan Ingin Masyarakat Kian Sejahtera

BACA JUGA:Momen Akrab Puan Bersama Tokoh Dunia Hadirkan Kesejukkan di KTT G20

Sumber: