APPDI Gelar Munas dan Rakornas di Babel, Ini Agendanya
Pembukaan Munas dan Rakernas APPDI di Belitung.--
BABELPOS.ID, TANJUNGPANDAN - Digagas lama, Asosiasi Pengelola Pendapatan Daerah Indonesia (APPDI) akhirnya menggelar Musyawarah Nasional (Munas) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
Menariknya, perdana pelaksanaan dua agenda ini digelar di Bangka Belitung (Babel), tepatnya di Tanjungpandan Kabupaten Belitung pada 10-12 November 2022 bertempat di BW Suite Hotel.
Hadir hampir seluruh Kepala Badan Pendapatan Daeah hingga Badan Keuangan Daerah (Bakuda) se-Indonesia dalam Gala Dinner, tadi malam (Kamis, 10/11). Tampak pula Ketua DPRD Babel H Herman Suhadi, Kepala Jasa Raharja serta Wadirlantas Polda Babel.
BACA JUGA:Kukuhkan Tim PAKD, Pj Gubernur Inginkan Akses Keuangan Seluasnya Bagi Masyarakat
Sebagai tuan rumah, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Babel M Haris mengucapkan selamat datang kepada para tamu undangan.
"Selamat datang di Babel, khususnya Pulau Belitong dan selamat menikmati keindahan alamnya," ucap Haris dalam sambutannya.
Sesuai agendanya, lanjut Sekretaris APPDI ini, pelaksanaan Munas APPDI 2022 akan menetapkan penyusunan AD/ART organisasi hingga memilih Ketua APPDI.
"Kita buat asosiasi kita dengan AD/ART yang baik, sekaligus penunjukan ketua. Lalu besok paginya (Jumat, 11/11) diselenggarkan rakornas. Insyaallah akan dihadiri langsung oleh Pj Gubernur Babel," ungkapnya.
BACA JUGA:DPRD Ketar-ketir dengan Keuangan Pemprov Babel
Ketua APPDI Dedi Taufik mengaku bersyukur akan terlaksanannya kegiatan yang sudah lama menjadi keinginan pihaknya. Terkhusus keinginan untuk menjadikan APPDI sebagai salah satu asosiasi yang diakui oleh pemerintah.
"Setahu saya, ada banyak asosiasi. Jadi tidak ada salahnya kita bentuk APPDI. Disamping menjadi wadah silaturahmi, kita harap APPDI menjadi mitra strategis pemerintah lewat program kerjanya," jelas Dedi.
BACA JUGA:Tertinggi Nasional, Realisasi Pendapatan APBD Kep. Babel Capai 106,94 Persen
Terpisah, Ketua DPRD Babel H Herman Suhadi mengapresiasi pelaksanaan Munas dan Rakernas APPDI 2022, terlebih penyelenggaraannya digelar di Babel. Ia berharap, kegiatan ini menjadi ajang sinergi dan berbagai pengalaman dalam hal menggali potensi pendapatan asli daerah.
Di Babel sendiri, dia mengaku bersyukur ada peningkatan perolehan PAD hingga tercatat tertinggi se-Indonesia di 2022 yang mencapai Rp1 Triliun lebih dari Rp800 lebih Miliar di tahun 2021. "Makanya, saya harap disini ada pengalaman yang dibagi dari masing-masing daerah hingga pendapatan yang selama ini belum tergali optimal dapar menjadi maksimal, lewat potensi pendapatan yang ada," ungkapnya.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: