Peduli Sampah Jadi Budaya Kerja dan Kesetiakawanan Sosial

Peduli Sampah Jadi Budaya Kerja dan Kesetiakawanan Sosial

Agen perubahan pekerja sosial Dinsos PMD Babel.--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat setiap hari baik di rumah tangga maupun lingkungan kerja, otomatis menghasilkan sampah. Hal ini menjadi perhatian Bidang Agen Perubahan Pekerja Sosial Madya Dinas Sosial dan Pemberdayan Masyarakat Desa (PMD), Sri Kusmala disela-sela pelaksanaan program rutin “Jumat Ber-4” Dinsos PMD Babel pekan lalu.

Sri menjelaskan, dalam program ini pihaknya mengandeng berbagai OPD di lingkungan Pemprov Babel maupun pihak swasta seperti hotel dan lainnya, untuk meminimalisir sampah yang bersumber dari sisa-sisa bahan tak terpakai seperti kertas bekas, gelas dan botol minuman plastik, kardus, kaleng, dan lain-lain. 

“Sebab, penumpukan bahan-bahan tak terpakai tersebut, tentu saja akan menjadi masalah apabila dibiarkan terus-menerus, dan tidak dilirik sebagai suatu peluang yang baik,” ujar Sri.

BACA JUGA:Dinsos PMD Babel Gelar Lomba HUT RI ke-77

Ia menyampaikan, dalam Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 tahun 2021, tentang “Implementasi Core Values dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara,” dan dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi transformasi pengelolaan Aparatur Sipil Negara menuju pemerintahan dunia, pada tanggal 27 Juli 2021 Presiden Republik Indonesia telah meluncurkan nilai-nilai dasar bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) “Ber-Akhlak,”. Yakni, Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif

“Setiap Aparatur Sipil Negara di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diwajibkan untuk berpedoman pada nilai-nilai dasar ASN Ber-Akhlak dan menjadikannya acuan dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutur Sri.

BACA JUGA:Dinsos Bangka Beri Perhatian kepada Disabilitas Lewat RBM

Ditambahkannya, Dinas Sosial PMD Provinsi Bangka Belitung terus mendorong kesadaran dan kepedulian terhadap masalah persampahan melalui program “Jumat Ber-4,” (Bersih hati, Bersih Ruangan, Berolah Raga, dan Berbagi). 

Ia berharap dari program rutin ini, semakin mampu membangun kekompakan dan serius dilaksanakan khususnya oleh seluruh pegawai.

Sebagai implementasi dari budaya kerja BerAKHLAK yang berorientasi pada upaya meminimalisir serta memanfaatkan limbah bahan yang sudah tak terpakai ini. Maka Dinsos Babel juga bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bangka Belitung dalam pemanfaatan bahan-bahan tersebut, menjadi sesuatu yang bernilai. 

BACA JUGA:Edukasi Inovasi TTG, Dinsos PMD Natak ke MAN IC

Sri memaparkan, bahwa Agen Perubahan dan Kelompok Budaya Kerja mengkoordinir pelaksanaan “JumatBer-4” melalui kegiatan gotong royong membersihkan ruangan dan halaman kantor. Sehingga setiap bidang mempunyai tugas untuk melakukan pemilahan sampah berdasarkan jenisnya, dan dilanjutkan dengan penjualan dan penimbangan di DLHK. Hasil penjualan limbah tersebut akan didata dalam buku “Tabungan Sampah”. Hasil  penjualan tersebut akan diberikan kepada para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) melalui kegiatan berbagi. 

“Bila dikalkulasikan menjadi rupiah, mungkin angka yang diperoleh belum sampai mencapai jutaan rupiah. Namun, seberapapun angka yang diperoleh, sangatlah berarti bagi yang membutuhkan. Sekaligus jadi upaya menumbuhkan serta memupuk rasa kesetiakawanan sosial diantara para pegawai serta penerima manfaat, sudah dimulai sejak dini,” Sebut Sri.

BACA JUGA:Dinsos Babel Dukung Rehabilitasi di Yayasan Rehabilitasi Mental Moeliya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: