Belum Ada Kasus Anak Gagal Ginjal Akut di Bangka Tengah, Tapi...

Belum Ada Kasus Anak Gagal Ginjal Akut di Bangka Tengah, Tapi...

Bupati Bateng Algafry Rahman --

BABELPOS.ID, KOBA - Tindak lanjut antisipasi obat sediaan sirup penyebab gangguan ginjal akut pada anak, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah terus melakukan pengawasan dan sosialisasi penanganan terhadap obat sirup di wilayah Kabupaten Bangka Tengah.

Diketahui bahwa cemaran Dietilen Glikol atau Etilen Glikol yang terjadi ditemukan pada pelarut tambahan pada obat jenis sirup. Sebagai langkah kehati-hatian, BPOM telah melakukan penelusuran dan penelitian secara komprehensif kepada setiap obat jenis sirup.

BACA JUGA:Heboh Kasus Gagal Ginjal Misterius, Ini Langkah Dinkes Bateng

"Bangka Tengah sudah diberikan wejangan yang disampaikan oleh Pj Gubenur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bahwa kita akan selalu bersama-sama dalam menangani kasus ini," ujar Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman kepada babelpos.id pada Minggu (6/11/2022) di Koba.

BACA JUGA:Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Pj Gubernur Ridwan Djamaluddin Fokus dan Siapkan Langkah-Langkah Pencegahan

Pihaknya juga sudah diberikan instruksi terhadap beberapa obat yang memang perlu pengawasan bersama, termasuk obat sirup yang diberikan kepada orang sakit dan sudah ditelaah.

"Kami sudah menyiapkan RSUD Bangka Tengah untuk dijadikan tempat bagi anak-anak kita yang mengalami penyakit tersebut, jikalau kita memang tidak mampu maka akan dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar," terangnya.

BACA JUGA:Terkait Gagal Ginjal Akut Pada Anak, BPOM Terkesan Ogah Disalahkan, Nah Lho?

Menurut Algafry, hingga saat ini belum ditemukan adanya kasus ginjal akut pada anak di Bangka Tengah.

Ia pun berharap Dinas Kesehatan, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, BPOM dan Nakes lebih mengetahui tentang obat-obatan yang aman dan tidak aman digunakan.

BACA JUGA:Korban Gagal Ginjal Akut di Indonesia Mencapai 133 Jiwa di 22 Provinsi

“Sehingga lebih dapat mengedukasi masyarakat serta dapat bekerja sama dalam melakukan pengawasan tentang obat-obatan ini,” ujarnya. (**)

BACA JUGA:Heboh Kasus Gagal Ginjal Misterius, Ini Langkah Dinkes Bateng

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: