KSPSI Dialog Interaktif, Bahas Kenaikan Upah Pasca Kenaikan BBM Subsidi
Dialog interaktif membahas kenaikan BBM dan upah pekerja.--
BABELPOS.ID - PANGKALPINANG - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Bangka Belitung menggelar dialog interaktif, Selasa (4/10) pagi. Kegiatan Dewan Pimpinan Daerah KSPSI Babel ini mengangkat tema 'Perlunya Kenaikan Upah di Masa BBM Subsidi Naik Untuk Harkamtibmas'.
Dialog ini menghadirkan pembicara dari Disnaker Provinsi Babel, BPS Provinsi Babel, Apindo Babel serta akademisi Pertiba.
BACA JUGA:Imbas BBM Naik, Kini Gas Sampai Rp30 Ribu, Pelaku UMKM di Koba Ngeluh
Ketua KSPSI Babel, Darusman Aswan menegaskan saat ini buruh sedang tidak baik-baik saja. Untuk itu perlu kebersamaan dan perlu perhatian dari Pemerintah kepada para pekerja di masa kenaikan subsidi BBM bersubsidi.
"Ini yang ingin kami wujudkan dan momentum ini bisa mendekatkan kami dengan pemimpin kami tidak turun ke jalan. Aksi kami beradab dan elegan bukan kami anti demo," ungkap Darusman.
BACA JUGA:Heryawandi Minta Pemprov Babel Reorientasi Program Bansos Dampak Kenaikan BBM ke Jangka Panjang
Menurut dia, situasi nasional ini merupakan akumulasi dari berbagai permasalahan. Sehingga para pekerja harus berjuang sendiri dan merasakan tak sekuat apa yang dibayangkan. Perlu langkah dari Pemerintah untuk melakukan formulasi agar mereka dapat bertahan.
"Hari ini, bukan hanya sekedar seremoni, merapatkan pandangan seperti apa pesan yang disampaikan agar mendapat perhatian," tuturnya.
BACA JUGA:Ringankan Beban Ekonomi Warga, Rudianto Tjen Harap BLT BBM Terdistribusi Tepat Sasaran
Untuk itu, pihaknya mengubah cara pandang dengan berinteraktif melakukan penyatuan pandangan untuk kemudian dibawa ke Pj Gubernur Bangka Belitung. Menurut dia juga, kegiatan ini tidak lepas dari support dan dukungan Kapolda Babel beserta jajaran.
"Aksi kami ubah, berinteraktif, dengan dialog kita hari ini. Aksi kami hari ini tidak lepas dari perhatian Kapolda dan tim. Sampai hari ini kita tetap tertib agar semua berjalan baik meski ada yang tidak sempurna," tutupnya.
BACA JUGA:Soal Kenaikan BBM di Babel, Levi Akui Masyarakat Kecil Tidak Terjangkau Lagi
Sementara, Pemprov Babel diwakili oleh Asisten III, Yunan Helmi memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan. Menurut dia, upaya untuk menaikkan upah pasca kenaikan BBM sah-sah saja, tapi ada beberapa faktor yang harus diperhatikan utamanya persoalan inflasi.
"Formulasi dari pusat kita tunggu untuk kenaikan itu. Ada kekhawatiran kepada perusahaan kesulitan mereka agar tetap hidup perlu diwaspadai. Investasi baik upah baik, itu yang kita harapkan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: