Peduli Wirausaha Digital, Zuristyo Adakan Sosialisasi Pemasyarakatan Inkubasi

Peduli Wirausaha Digital, Zuristyo Adakan Sosialisasi Pemasyarakatan Inkubasi

Salah satu narasumber memberikan materi ekonomi digital.--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Anggota DPR RI Komisi VI, Zuristyo Firmadata menggelar sosialisasi Pemasyarakatan Inkubasi Bagi Calon Wirausaha Digital, Sabtu (27/8). Sebanyak 60 orang pelaku usaha hadir dalam kegiatan yang bekerjasama dengan Asdep Pengembangan Teknologi Informasi dsn Inkubasi Usaha Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM RI ini.

Kementerian Koperasi yang diwakili oleh Taufik Hidayat mengatakan Pemerintah menginisiasi inkubasi ini untuk mendukung ekosistem start up. Bagaimana upaya meningkatkan kapasitas UMKM agar dapat berkembang. 

BACA JUGA:Meriahkan Hari Kemerdekaan, BRI Rangkul Pelaku UMKM dalam “BRILian Independence Week”

"Dengan banyaknya inkubator mengaktifkan usaha baru. Kita harap dapat mengimplementasikan setelah kegiatan ini," harapnya.

Zuristyo diwakili oleh Tenaga Ahli DPR RI Komisi VI, Andi Rante membuka secara langsung kegiatan ini. Dia mengatakan kewirausahaan berperan strategis untuk menurunkan kemiskinan dengan menciptakan peluang kerja yang diinisiasi masyarakat berdasarkan potensi dan keunggulannya masing-masing. 

BACA JUGA:Edukasi & Akselerasi UMKM Naik Kelas, BRI Selenggarakan “Pengusaha Muda BRILian 2022”

"Salah satu agenda untuk mengurangi pengangguran dan mengentaskan kekiskinan melalui pengembangan kewirausahaan," ujar Andi membacakan sambutan Zuristyo.

Ditambahkannya, inkubator bisnis merupakan tuntutan dari perkembangan ekonomi global karena ada perubahan cepat dan signifikan di bidang teknologi, telekomunikasi, digitalisasi dsn adanya deregulasi dan perubahan arus globalisasi. Inkubator bisnis merupakan wahana yang efektif untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan, kemampuan, jejaring dan wawasan berusaha. 

BACA JUGA:Semarak Menyambut HUT RI ke 77, IIKT Muntok Gelar Bazar UMKM Hingga Permainan Tradisional

"Perkembangan ekonomi digital dan transformasi digital menjadi keharusan bagi UMKM meningkatkan efisiensi dalam pengembangan usaha," ungkapnya. 

Menurut dia, digitalisasi UMKM memberi banyak manfaat, selain membantu pemasaran juga mempermudah transaksi dan pencatatan keuangan melalui platform pembayaran digital. Untuk itu, guna menumbuhkan semangat wirausaha muda di Babel perlu wadah inkubasi memfasilitasi dan membina masyarakat untuk berwirausaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga imun ekonomi rumah tangga agar tetap survive dalam segala hal. 

BACA JUGA:Dukung Ekonomi Syariah, Pemprov Babel Gratiskan Sertifikasi Halal Bagi Pelaku UMKM

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Bangka Tengah, Ali Imron menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Menurut dia, permasalahan umum yang dihadapi oleh calon wirausaha digital yakni akses perizinan, permodalan, akses pasar, kemampuan manajemen dan teknologi informasi. 

"Program ini dirancang untuk mempercepat pengembangan perusahaan di bidang bisnis. Bagaimana kita membina dengan penyediaan sarpras usaha, tempat pengembangan usaha, dukungan manajemen dan mentor atau konsultasi gratis," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: