Kasus 8,873 Ton Timah Mengarah ke Smelter? Seret Nama Tinindo?

Kasus 8,873 Ton Timah Mengarah ke Smelter? Seret Nama Tinindo?

8,873 ton timah balok ilegal yang disita tim satgas gabungan Polda Babel--

Juga Nama H Ud Sebagai Pemilik?

WALAU penanganan perkara 8,873 ton timah balok oleh penyidik Dit Reskrimsus Polda Bangka Belitung telah sampai tahap SPDP (surat perintah dimulainya penyidikan), namun masih tetap saja menyimpan tanda tanya besar. Tak lain terkait soal kepemilikan serta dugaan peran smelter?

Dari kalangan awak media, terkuak disebut-sebut  kepemilikan utama timah balok tersebut adalah  H Ud, sedangkan smelter mengarah ke PT Tinindo Internusa yang beralamat di kawasan Industri Ketapang, Pangkalpinang.

BACA JUGA: Vonis Hakim, 7 Kapal Pukat Harimau Tak Disita, JPU Nyatakan Banding!

Sumber wartawan mengatakan, jumlah tonase timah yang diungkap itu yakni 8,873 adalah skala untuk diselundupkan. Skala tonase itu sangat besar sehingga dipastikan hanya dapat dilakukan oleh smelter.  

BACA JUGA: Kasus 8,873 Ton Timah Ilegal, Jaksa Terima SPDP 3 Tersangka

“Kalau untuk pribadi –selundupan ke luar Babel- paling tinggi 2 ton. Tapi kalau sudah mencapai lebih dari itu pasti ada peran smelternya,”  ungkap sumber harian ini.

BACA JUGA: Pelaku Penusukan Pegawai THM di Parittiga Seorang Residivis

Pengungkapan ini semestinya dilakukan penyidik secara komprehensif. 

BACA JUGA: Buser Naga dan Tim Kalong Tangkap Pengedar Sabu

“Tinggal serius tidak saja mengungkapnya. Kalau serius akan mudah terbaca kok mana hulu dan hilirnya. Intinya kalau sudah masuk tonase super jumbo itu pasti ada peran smelternya,” sebut sumber yang meminta agar identitasnya tak terungkap.

BACA JUGA: Pemilik 8 Ton Timah Diburu, Ramon & Sahputra Disel

“Tapi itu semua memang tak mudah, karena permainan ini semua melibatkan kalangan kelas tinggi. Dari dulu kan begitu-gitu aja. Tinggal sejauh apa keseriusan penegakan hukumnya saja, kalau soal modus ya gitu-gitu saja,” tandasnya.

BACA JUGA: Polda Amankan 8 Ton Timah Ilegal, Timah & Pemilik Gudang Diangkut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: