Hadirkan Dokter Hewan BBPKH Cinagara, 20 Peternak Bateng Ikuti Pelatihan Cegah PMK

NAMANG - Sebanyak 20 orang petani/peternak perwakilan dari 6 kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) mengikuti pelatihan petani peternak mandiri tahun 2022 yang diinisiasi Dinas Pangan Bateng di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), Desa Belilik, Kecamatan Namang pada Selasa, (5/7/2022).

Pelatihan kali ini mengusung tema Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak, yang dianggap tepat dengan momen Hari Raya Iduladha mendatang, dengan pokoknya berupa penyembelihan hewan kurban.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bateng, Akhmad Syarifullah Nizam mengapresiasi Dinas Pangan yang telah menyelenggarakan pelatihan petani atau peternak di Bangka Tengah, yang turut membantu pihaknya dalam meningkatkan kapasitas pengetahuan dan kemampuan peternak.

Dikatakan Nizam, hakikat dari sebuah kegiatan pelatihan adalah bagaimana para peserta dapat menyerap segala pengetahuan yang diberikan narasumber serta dapat menyampaikan permasalahan yang dihadapi di lapangan.

"Apapun upaya dari pemerintah daerah akan sia-sia, jika pada setiap kegiatan pelatihan tidak membawa dampak dalam pengembangan peternakan yang lebih, disebabkan oleh peserta yang enggan menerapkan teknologi kebaruan ilmu yang disampaikan," tuturnya.

Ia berharap setelah kegiatan ini para peserta dapat menyampaikan pengetahuan yang didapat dari kegiatan kita ini kepada seluruh peternak di sekitarnya, agar efek dari kegiatan pelatihan ini menjadi lebih besar.

"Semoga potensi dari banyaknya populasi ternak yang ada di Bangka Tengah ini dapat kita maksimalkan dalam mewujudkan program pemerintah pusat, yaitu pembangunan pertanian berkelanjutan," ucapnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pangan, Sajidin mengatakan pelatihan ini bertujuan menciptakan SDM petani/peternak yang berkualitas, handal serta berdaya saing dalam membangun sektor pertanian. 

"Kita ingin mengasah pengetahuan dan keterampilan para petani/peternak dalam mewujudkan pertanian yang kuat dan tangguh, khususnya di bidang peternakan di tengah wabah PMK pada hewan ternak serta meningkatkan kemampuan dan wawasan serta keahlian para petani/peternak dalam memanfaatkan teknologi menuju petani maju mandiri dan modern," ujarnya.

Kata Sajidin, pelatihan kali ini akan dilaksanakan selama 2 hari, yaitu Selasa dan Rabu tanggal 5 dan 6 Juli 2022, serta menghadirkan narasumber dari Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara, Euis Nia Setiawati.

"Kami harap narasumber yang ada bisa mentransfer pengalaman dan pengetahuannya kepada para peternak di Bangka tengah, sehingga dapat membawa perubahan pola pengelolaan ternaknya," imbuhnya. (sak/ynd)

Sumber: