Diikuti 114 Calon, Partisipasi Pilkades di Bateng Diharapkan Capai 90 Persen
KOBA - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 29 Desa di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) sudah dimulai sejak pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 12.00 WIB, pada Rabu (22/6/2022).
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman bersama Forkopimda di ruang lingkup Pemkab Bateng yang terdiri dari Sekretaris Daerah, Kapolres, Kajari, Pabung, Kadinsos dan lainnya nampak sejak pagi sudah melakukan pemantauan di sejumlah TPS, dilanjutkan melakukan zoom meeting bersama Dirjen Bina Pemerintahan Desa di Kantor Camat Sungai Selan.
Diketahui Pilkades kali ini dilakukan pada 29 Desa dari 63 Desa/Kelurahan di Bangka Tengah, dengan 3 tahapan yang telah dilalui, yakni tahapan penetapan calon dan daftar pemilih pada bulan Maret, tahapan persiapan sejak dua hari lalu dan tahapan pemungutan suara.
"Hari ini merupakan tahapan pemungutan suara yang dilakukan pada 29 Desa di Bangka Tengah dan sudah dimulai sejak pukul 07.00 wib, bahkan TPS sudah dipersiapkan sejak pukul 06.00 wib. Alhamdulillah situasi pelaksanaan Pilkades berjalan lancar dan tetap menerapkan prokes serta diharapkan tidak ada yang golput, setidaknya 90 persen warga ditargetkan menyuarakan hak pilihnya," ujarnya kepada Babel Pos.
Dikatakan Algafry, dari 29 desa dengan 6 kecamatan terdapat 114 calon Kades serta terdapat 132 TPS, dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yakni 54.939 DPT.
"Kita juga menyiapkan 5 persen surat suara cadangan, yakni 2.752 surat suara dan insyaallah pukul 12.30 wib akan dilakukan perhitungan disaksikan para saksi dan masyarakat," terangnya.
Sementara itu, Kapolres Bangka Tengah, AKBP. Moch Risya Mustario mengatakan pihaknya menerjunkan 248 personil dengan Tim Gabungan yang terdiri dari Polres Bangka Tengah, Polres Pangkalpinang, Kodim 0413 Bangka, Koramil, Pol PP dan Linmas.
"Dalam pengamanan Pilkades di setiap TPS, kita menerapkan pola 122, yaitu 1 (satu) Polri, 2 (dua) Linmas dan 2 (dua) Pol PP, sedangkan babinsa dan koramil di masing-masing desa menyesuaikan," terangnya.
Lebih lanjut, untuk daerah yang dianggap rawan, ia menuturkan sampai saat ini masih terpantau aman, namun pihaknya akan tetap melakukan pengawasan sampai semua tahapan Pilkades berakhir.
"Prediksi dari intelijen memang ada desa yang rawan, namun hingga saat ini masih terpantau aman dan akan tetap kita awasi terutama saat perhitungan suara," pungkasnya. (sak/ynd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: