Empat Guru Positif Covid-19, Belajar Tatap Muka SMAN 1 Sungailiat Dihentikan
SUNGAILIAT - Kegiatan belajar mengajar tatap muka di SMAN 1 Sungailiat dihentikan sementara usai empat guru dinyatakan positif Covid-19. Diberlakukan juga bekerja dari rumah kepada 30 persen guru hingga tes swab kontak erat pasien positif. \"Hari ini Senin (29/3) atas koordinasi dengan Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bangka dan tim BPBD Bangka turun langsung ke SMAN 1 Sungailiat, yang mana empat guru terpapar Covid-19 dan empat orang itu telah diisolasi dan karantina,\" kata Juru Bicara Satgas Covid-19 dan Vaksin Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra, Senin (29/3). Dalam kesempatan peninjauan tim satgas ke SMAN 1 Sungailiat disampaikan ke wakil kepala sekolah dan guru untuk tidak dulu belajar tatap muka dengan murid. \"Tatap muka ditiadakan dan untuk guru akan dilaksanakan pemeriksaan swab besok, oleh Puskesmas Kenanga. Dilaksanakan pukul delapan sampai pukul sebelas besok,\" jelas Boy Yandra. Untuk proses bekerja dari rumah akan diberlakukan kepada 30% dari jumlah guru yang ada. Pengaturan bekerja dari rumah akan diatur oleh pihak SMAN 1 Sungailiat. Ia lanjutkan, penutupan SMAN 1 Sungailiat dilakukan selama10 hari kedepan sebagai upaya untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19 dari dari orang ke orang lain. \"Mudah-mudahan hasil dari swab dan penyelidikan epidemiologi besok itu menghasilkan negatif. Harapan kita mudah-mudahan Bangka cepat kembali ke zona aman, zona hijau. Kami juga sudah koordinasi dengan tim BPBD provinsi karena kewenangan dari SMA ini ada di provinsi,\" pungkasnya.(trh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: