Ruang Isolasi Covid-19 RS Depati Hamzah Terisi Penuh

Ruang Isolasi Covid-19 RS Depati Hamzah Terisi Penuh

PANGKALPINANG - Direktur RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, dr Muhamad Fauzan mengungkapkan bahwa Ruang Isolasi Covid-19 RSUD Depati Hamzah terisi penuh hingga Jumat (7/5) kemarin. Menurut dia, saat ini memang terjadi peningkatan kasus konfirmasi, sehingga pihaknya berencana ingin kembali menambah jumlah kapasitas tempat tidur di ruang isolasi. Bahkan dari 17 tempat tidur yang tersedia terisi 19 orang di ruang isolasi Covid-19. \"Sampai saat ini kami merawat 19 kasus Covid-19, bergejala ringan hingga sedang. Ada yang satu keluarga tidak ada masalah, untuk saat ini kami berusaha menambah kapasitas tempat tidur kurang kebih 15 tempat tidur lagi, untuk merawat pasien covid dengan gejala lebih banyak lagi,\" jelasnya. Fauzan menyebut, dari 19 orang tersebut ada enam orang warga kota Pangkalpinang, dan 13 orang lainnya dari Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Tengah, Bangka, dan Bangka Barat. Menurutnya, pada bulan Februari hingga awal April 2021 lalu sempat terjadi penurunan hunian ruang isolasi covid-19 di RSUD Depati Hamzah. Namun sejak akhir April sampai sekarang kasus meningkat kembali ruang isolasi kembali terisi penuh. Menurut dia, peningkatan kasus ini disebabkan menurunnya kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan (prokes). \"Kita lihat sekarang pusat perbelanjaan penuh tidak ada jaga jarak, kemudian banyak juga tempat makan atau tempat nongkrong yang buka melebihi jam ketentuan. Jadi protokol kesehatan kita dimasyarakat itu sudah mulai berkurang,\" urainya. Fauzan menuturkan, prediksi kasus konfirmasi akan terus bertambah hingga setelah lebaran nanti. Untuk itu, dia meminta kebiasaan yang dulu sering dijalankan sudah mulai berkurang. \"Kita lihat saja tempat cuci tangan sekarang setiap di depan rumah atau di depan kantor sekarang hanya menjadi pajangan tidak lagi digunakan dengan baik,\" katanya. Dia berharap masyarakat sekarang untuk kembali lagi memperhatikan protokol kesehatan dengan baik. Agar dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Pangkalpinang. (tob)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: