Pelaku Pelecehan Seksual di Masjid Baitul Makmur Berhasil Ditangkap

Pelaku Pelecehan Seksual di Masjid Baitul Makmur Berhasil Ditangkap

*Pelaku Seorang Pelajar Berusia 16 Tahun -- PANGKALPINANG - Pelaku pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur yang terjadi di Masjid Baitul Makmur Kelurahan Sriwijaya Kecamatan Girimaya Kota Pangkalpinang akhirnya berhasil ditangkap Polres Pangkalpinang. BACA: Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang Buru Pelaku Pelecehan Seksual di Masjid Baitul Makmur Pangkalpinang Informasi ini juga dibenarkan langsung oleh Kapolres Pangkalpinang, AKBP Tris Lesmana Zeviansyah. Saat ini, katanya, pelaku sudah diamankan di Mapolres Pangkalpinang. \"Alhamdulillah sudah tertangkap dini hari tadi sekitar pukul dua pagi oleh Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang,\" ungkap Kapolres kepada Babel Pos melalui pesan whatsapp, Kamis (20/5/2021). Kapolres menyebut, pelaku diketahui seorang pelajar SMK di Kota Pangkalpinang berinisial IZ berusia 16 tahun. Dia ditangkap Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang saat bersembunyi di kediaman keluarganya di Desa Sempan Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka. \"Saat ditangkap, pelaku sedang tertidur, sehingga tak menyadari kedatangan polisi\" katanya. Menurut Kapolres, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku nekat melakukan aksi tak senonoh itu lantaran menonton video porno.

\"Jadi setelah nonton video porno, timbul niat dan keinginan pelaku untuk melakukan pelecehan seksual seperti video yang sempat viral dua hari terakhir ini,\" tegas Kapolres. Diberitakan sebelumnya, aksi pelecehan tersebut terekam CCTV masjid. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (16/5/2021) sekira pukul 19.28 WIB. Dan sejak Selasa (18/5/2021), video tersebut viral di media sosial dan whatsapp group. Dalam video itu, pelaku yang diketahui seorang pria itu melakukan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur dengan cara mengesek-gesekan kemaluanya ke bokong korban. Pada saat kejadian, korban sedang salat isya berjamaah di Masjid Baitul Makmur. Sementara jamaah lainnya juga sedang melaksanakan salat. Meski suasana masjid ramai jamaah, namun terlihat tak ada rasa takut dari pelaku. Bahkan pelaku mengetahui keberadaam CCTV masjid. Hal itu terlihat ketika pelaku mengacungkan jari ke arah CCTV dengan simbol metal.(pas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: