Corona Babel, \\\'Highlight\\\', Menko Airlangga Hartarto Beri Warning

Corona Babel, \\\'Highlight\\\', Menko Airlangga Hartarto Beri Warning

*Mikron: Sudah Ada Arahan pemerintah Pusat -- MENKO Perekonomian Airlangga Hartarto, kemarin di Jakarta, Rabu (7/7), mengingatkan, ada kenaikan hingga 34 persen untuk daerah di luar Jawa dan Bali. ------------------ PADA 1 Juli tercatat sebanyak 30 kabupaten/kota di 16 provinsi masuk level 4. Kemudikan, pada 5 Juli naik menjadi 43 kabupaten/kota di 20 provinsi yang masuk level 4. Pemerintah mewajibkan perusahaan melakukan work from home 75 persen. Tamu di restoran yang datang di atas pukul 17.00 WIB tidak boleh makan di tempat. \"Terkait tempat kerja 75 persen work from home, restoran 25 persen sampai jam 17.00 WIB adalah di-take away,\" jelasnya. Selain itu, pelaksanaan kegiatan ibadah pada level 4 ditiadakan sementara waktu. Untuk zona di luar zona 4 diminta tetap menerapkan prokes. Kemudian untuk pusat perbelanjaan mal, jam operasionalnya dibatasi sampai pukul 17.00 WIB dengan kapasitas maksimal 25 persen. \"Kasus aktif di luar Jawa itu terjadi kenaikan 34 persen dari mulai Aceh sampai Sumatera Utara. Ada kenaikan bervariasi. Yang di highlight mulai dari Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Maluku, NTT, Papua, Papua Barat yang kenaikannya relatif tinggi,\" paparnya. Kemudian kasus aktif secara nasional di luar Jawa-Bali yang mengalami kenaikan adalah Banten, Papua, Kaltim, Kalteng, Riau, Sumbar. Karena itu, pemerintah melakukan pengetatan PPKM Mikro pada 6-20 Juli 2021 di 43 kabupaten/kota. Arahan Pemerintah Pusat Kasus konfirmasi Covid-19 di Bangka Belitung (Babel) menjadi perhatian pemerintah pusat. Pasalnya, Babel termasuk kasus aktif di luar pulau Jawa dengan kenaikan relatif tinggi. Hal itu pun dibenarkan Sekretaris Satgas Penanggulangan Covid-19 Babel, Mikron Antariksa. Dikonfirmasi tadi malam (7/7),, Mikron mengaku telah mendapat arahan dari pemerintah pusat berkenaan dengan penyediaan tempat rawat bagi pasien Covid-19. \"Ya, kita ditekankan untuk ketersediaan BOR (Bed Occupancy Rate), sebagai antisipasi tingginya kasus positif,\" jelasnya kepada Babel Pos. Selain ekstra bed, kata Mikron, pihaknya juga menyiapkan alternatif mengalihkan tempat perawatan umum untuk dijadikan tempat perawatan pasien Covid-19 hingga tenda darurat. \"Ini juga sudah kita sampaikan ke pak Gubernur. Kita harap pemkab/kota juga menyiapkan hal yang sama,\" ungkap Kepala BPBD Babel ini. Ia juga menerangkan, selama tujuh hari sejak 1 Juli jumlah penambahan kasus tercatat di angka 1.421 dengan jumlah kesembuhan 643 orang dan yang meninggal karena Covid-19 sebanyak 27 orang. \"Dari 1 Juli lonjakan kasus konfirmasi positif di atas 100 orang hingga hari ini sebanyak 223 kasus,\" paparnya. Dengan lonjakan kasus ini, dibeberkan Mikron, bahwa ketersediaan tempat tidur rawat pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit sudah mencapai 50 persen. \"Ya, dari data kita semua rumah sakit sudah terisi 50 persen semua. Di RSUD Depati Hamzah sudah terisi 85 persen,\" sebutnya. Untuk tenda darurat, kata Mikron, pihaknya akan menyiapkan 10 tenda dengan kemampuan 1000 valbed sebagai bentuk antisipasi terjadi lonjakan yang lebih tinggi lagi. \"Tetapi kita harap ini tidak terjadi, masyarakat dapat disiplin sebagai kunci untuk mengendalikan penyebaran virus ini,\" tutupnya.(jpg/jua)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: