Takut Ditangkap Buser Naga, Pelaku Penganiayaan Seorang Nenek di Parit Lalang Serahkan Diri

PANGKALPINANG - Sempat kabur setelah melakukan penganiayaan terhadap Roaini (62) seorang nenek warga Jalan Pamekasan III No. 60 RT 001 RW 002 Kelurahan Parit Lalang Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang, Sandi (25) akhirnya menyerahkan diri ke Polres Pangkalpinang, Rabu (27/10/2021) sekira pukul 22.00 WIB. Pelaku yang masih merupakan tetangga korban itu menyerahkan diri ke polisi lantaran takut ditangkap Tim Buser Naga Satreskrim Polres Pangkalpinang. Aksi penyerahan diri pelaku penganiyaan ini juga dibenarkan Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra. Saat ini, katanya, pelaku sudah diamankan di sel tahanan Mapolres Pangkalpinang untuk pemeriksaan lebih lanjut. \"Ya benar, dia (pelaku penganiyaan-red) menyerahkan diri karena takut ditangkap Buser Naga. Saat ini pelaku beserta barang bukti berupa surat visum korban dari rumah sakit Bakti Wara sudah kita amankan,\" ungkap Adi Putra kepada Babel Pos, Jumat (29/10/2021). Adi Putra menceritakan, peristiwa tindak pidana penganiayaan ini terjadi pada Selasa (26/10/2021) lalu sekira pukul 10.00 WIB di rumah korban. Permasalahan tersebut berawal dari pelaku yang merasa tidak senang ditegur korban saat membuat pagar rumah. Dimana korban, kata Adi Putra, sempat meminta pelaku agar tidak membuat pagar rumah melewati lahan miliknya. \"Merasa tidak senang ditegur, akhirnya pelaku langsung mumukul korban ke arah kepala korban sebanyak satu kali dan ke arah bibir sebanyak satu kali dengan menggunakan tangan kosong. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka memar di kepala depan sebelah kiri dan mengalami pecah dibagian bibir dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pangkalpinang untuk ditindak lanjuti,\" beber Adi Putra. Setelah mendapati laporan itu, lanjut perwira balok tiga yang sempat menjabat Kapolsek Bukit Intan ini, Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang langsung menemui korban di kediaman nya. Sesampainya dirumah korban, Tim Buser Naga bertemu dengan korban dan benar setelah ditemui bahwa korban telah dianiaya oleh pelaku. \"Setelah itu, Tim Buser Naga langsung melakukan penyelidikan dan pengejaraan terhadap pelaku, namun pelaku tidak berada dirumah nya, lalu Tim Buser Naga mendapat informasi bahwa pelaku berada dirumah keluarga nya di daerah Desa Kace, hanya saja sesampai dirumah keluarganya tersebut, pelaku juga tidak ada,\" jelas Adi Putra. Lantaran tidak menemukan keberadaan pelaku, dikatakan Adi Putra, Buser Naga langsung mendatangi dan menjelaskan kepada keluarga korban agar pelaku segera menyerahkan diri kepada Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang. \"Dan tak lama kemudian, pada Rabu, 27 Oktober 2021 sekira pukul 22.00 WIB, pelaku pun diserahkan keluarganya kepada Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang. Lalu pelaku pun langsung diamankan dan setelah di intograsi bahwa pelaku memang ada melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara memukul korban dengan menggunakan tangan kosong kearah muka korban. Selanjutnya tersangka dibawa ke Polres Pangkalpinang untuk proses penyidikan lebih lanjut,\" pungkas Adi Putra.(pas)

Sumber: