HUT Prov Kep Babel = 21-21-21 (12): Listrik & Investasi = Kabel Bawah Laut

BAGAIMANAPUN, energi listrik menjadi salah satu kunci investasi. Hal yang biasa terjadi, setiap investor yang akan masuk ke suatu wilayah, pertanyaan pertama adalah bagaimana dengan ketersediaan energi listrik? ------------------- DAN terbukti, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tercatat dengan pertumbuhan listrik hingga Agustus 2021 tertinggi se-Indonesia, yaitu sebesar 11,32 persen. Itu sebabnya, untuk sektor energi listrik ini Gubernur Babel Erzaldi Rosman berjuang keras agar selalu tersedia dan tercukupi. Bahkan, untuk itu, Erzaldi Rosman melakukan pendekatan kepada Pemerintah Pusat. Dan usaha tersebut membuahkan hasil. Terbukti, PT PLN segera merampungkan sistem kelistrikan Sumatera dan Bangka melalui kabel bawah laut. Kabel yang terbentang sepanjang 36 kilometer sirkuit (kms) itu ditargetkan beroperasi pada akhir tahun 2021 atau paling lambat pada awal tahun 2022 mendatang dan akan menambah pasokan listrik di Pulau Bangka sekitar 109 MVA. Dikutip dari Babelprov.go.id, Gubernur Erzaldi Rosman menjelaskan, dengan tersambungkannya sistem kelistrikan Sumatera dan Bangka akan menambah pasokan listrik di Pulau Bangka. Dan ini jawaban bagi investor yang membutuhkan kepastian ketersediaan listrik. Dengan adanya tambahan pasokan listrik, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan pasokan listrik menjadi lebih andal. Soal energi memang tak hanya listrik? Soal seringnya terjadi kelangkaan gas LPG 3 Kg, membuat Erzaldi mencari solusi dalam penyaluran kebutuhan masyarakat miskin, rentan miskin, dan usaha mikro itu. Gubernur Erzaldi Rosman bersama BRI, Pertamina, dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meluncurkan inovasi BRIZZI Card yang terkoneksi dengan Aplikasi BRIMOLA yang digunakan sebagai aplikasi kontrol penyaluran gas LPG 3 kg. Asal mula insiatif ini muncul karena keresahan Gubernur Erzaldi Rosman atas banyaknya ditemui kendala dalam penyaluran gas LPG 3 kg, sehingga banyak pihak yang dirugikan. Selain mempermudah transaksi keuangan, BRIZZI Card dapat digunakan untuk memperbaiki persoalan pendistribusian LPG bersubsidi yang kerap tak tepat sasaran. Harapannya kartu ini dapat menuntaskan permasalahan subsidi LPG 3kg. Sehingga, yang dapat membeli LPG 3kg bersubsidi hanya orang yang telah terverifikasi layak menerima subsidi oleh Pemerintah. Selain itu, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memang tak bisa lepas dari pertimahan. Meski daerah ini terus dan tengah bertransformasi menuju daerah wisata, namun bukan berarti sektor pertimahan tak menjadi perhatian untuk dilakukan langkah-langkah kongkrit. Gubernur Erzaldi Rosman berupaya mendorong agar hilirisasi timah dan mineral ikutan lainnya agar dapat dilakukan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Walaupun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini sedang bertransformasi menjadi daerah pariwisata, timah tetap menjadi komoditas andalan. Berdasarkan data yang diperoleh dari BPS, ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bulan September 2021 naik 99,15 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya pada september 2020. Nilai ekspor komoditas timah naik 110,77 persen, dan nontimah naik 42,65 persen. Sampai dengan September 2021, total ekspor timah ke 5 negara tujuan, Singapura, Belanda, Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang, sudah mencapai US$1.011,22 Juta. Pertambangan timah sendiri memiliki dampak terhadap lingkungan, untuk itu Gubernur Erzaldi Rosman berupaya untuk dapat memanfaatkan lahan ex tambang, salah satunya yang berada di Jalur Lintas Timur Air Anyir. Rencananya lahan tersebut akan dialih fungsikan sebagai tempat Wisata Konservasi sekaligus Pembudidayaan Tanaman Kelapa. Sebagai upaya untuk merehabilitasi lahan yang rusak akibat aktivitas pertambangan yang berada di Lintas Timur itu, akan dibangun konservasi hewan Buaya dengan menggandeng Yayasan Konservasi Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Alobi Foundation Babel dalam pengelolaannya. Konservasi Buaya akan menjadi wisata edukasi, yang akan menyuguhkan pemberian makan hewan reptil tersebut sebagai salah satu atraksi. Di sepanjang jalur itu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membudidayakan tanaman kelapa dengan memberdayakan masyarakat sekitar dalam penanamannya. Selain hasil budi daya kelapa yang dihasilkan bisa memberi manfaat ekonomi, tanaman kelapa di sepanjang jalan lintas timur juga akan menjadi penghias jalan bagi para pengendara yang melintasinya. Gubernur Erzaldi Rosman berharap pemanfaatan lahan bekas tambang yang memiliki potensi dapat bermamfaat bagi masyarakat, terlebih untuk dijadikan lahan produktif dengan melibatkan warga sekitar. Dengan demikian lahan eks tambang akan menjadi lahan produktif kembali dan mampu meningkatkan kesejahteraan warga.(tim/bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: