DPRD Pangkalpinang Minta Pemkot Stabilkan Harga Minyak Goreng Jelang Nataru

DPRD Pangkalpinang Minta Pemkot Stabilkan Harga Minyak Goreng Jelang Nataru

PANGKALPINANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang meminta Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk segera mengantisipasi lonjakan kenaikan harga minyak goreng menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Pasalnya, menurut informasi yang diterima pihak legislatif, saat ini harga minyak goreng mulai dari tingkat distributor hingga pengecer sudah relatif tinggi. Bahkan harganya kini lebih tinggi dari harga pasar. \"Kami di DPRD kota Pangkal Pinang mendapatkan banyak laporan dari masyarakat terhadap kenaikan minyak goreng yang lebih tinggi dari harga pasaran biasa. Informasi ini sudah kami dapatkan lebih dari satu bulan yang lalu, di mana masyarakat mengeluhkan kenaikan harga minyak goreng, yang tentu saja bisa mengganggu harga bahan pokok lainnya,\" ungkap Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady kepada Babel Pos, Jumat (3/12/2021). Rio mengatakan, permintaan pihak legislatif ini bukan tanpa alasan. Sebab, pihaknya khawatir menghadapi harga minyak goreng naik lagi pada momentum natal dan tahun baru, yang tentu saja juga rawan diikuti kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya. \"Informasi yang kami dapatkan kenaikan harga minyak goreng ini dikarenakan mengikuti harga pasar yang memang relatif lebih tinggi, tentu saja keluhan masyarakat ini dapat kita maklumi, dikarenakan ekonomi kita yang baru akan bangkit kembali, namun dihadapkan dengan kenaikan salah satu bahan pokok yaitu minyak goreng,\" katanya. Karena itu, pihaknya berharap pemkot melalui dinas perdagangan agar dapat melakukan langkah-langkah antisipasi, apakah menggelar operasi pasar atau pun mengumpulkan para distributor bahan pokok dan memastikan kebutuhan makan minyak goreng dan bahan pokok lainnya dapat terjamin menghadapi natal dan tahun baru ini. \"Untuk komoditas minyak goreng saya kira bisa dilakukan kesepakatan kepada para distributor untuk tidak mengambil untung pada komoditas minyak goreng, dikarenakan harganya yang memang sudah terlanjur tinggi, ini tentu akan menjadi salah satu upaya pemerintah kota membantu menstabilkan harga di pasaran khususnya di kota Pangkalpinang,\" tutur Rio. Selain itu, politisi PKS ini juga berharap dinas perdagangan dapat mengantisipasi kemungkinan ada komoditas lain yang juga berpeluang mengalami kenaikan harga seperti cabai rawit, yang mana saat ini berdasarkam informasi masyarakat juga mengalami kelangkaan. \"Makanya, supaya tidak terjadinya kenaikan harga dan sulitnya mencari komoditas, saya kira segera diambil langkah-langkah untuk menstabilkan harga atau mencari solusi agar bahan pokok kebutuhan masyarakat ini tetap stabil, atau kalaupun terpaksa mengalami kenaikan, tidak terlalu tinggi sehingga tidak memberatkan masyarakat kita,\" pinta Rio. (pas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: