Sejumlah Skenario Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok Telah Disusun

Sejumlah Skenario Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok Telah Disusun

MUNTOK - Mengurai antrean kendaraan di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok pada saat mudik lebaran 2022 nanti, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat bersama PT. ASDP Muntok telah menyusun skenario.

Diprediksi arus mudik lebaran tahun 2022 ini akan meningkat, sebab selama dua tahun terakhir adanya larangan mudik.

\"Tadi sudah kita siapkan skenario insyaallah yang ingin kita pastikan adalah memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, khususnya masyarakat bangka yang ingin melakukan penyebrangan kearah Sumatra melalui ASDP Muntok,\" ujar Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, dalam rakor persiapan mudik lebaran di ruang OR I Setda Babar, Senin (11/4).

Bong Ming Ming mengatakan, skenario yang dibuat yakni memamanfaat lahan kosong milik Pemda yang berada di sebelah Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok digunakan sebagai tempat parkir sementara, agar kendaraan tidak mengular di sepanjang jalan.

Diketahui, antrian kendaraan pribadi pemudik yang hendak keluar dari Pulau Bangka pada tahun 2019 lalu mengular hingga kurang lebih 1,2 kilometer.

\"Insyaallah kita akan menggunakan lahan Pemda Bangka Barat yang ada di sebelah ASDP, mulai hari ini kita akan mempersiapkan lokasinya, sehingga arus mudik tidak tidak terganggu dan membuat mereka nyaman,\" jelasnya.

Bahkan disebut Wabup di lahan tersebut juga akan difasilitasi prasarana seperti, WC umum, Mushola serta tempat kuliner.

\"Persiapan prasarana baik itu wc, musholla, tempat kuliner dan sebagainya, sehingga menjadi titik kumpul terkala ada apa-apa mereka, beberapa prasarana sudah ada disana, sarana sementara sehingga memberika kenyamanan bagi calon - calon pemudik yang melakukan penyebrangan,\" bebernya.

Sementara itu, GM ASDP Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Christopher Samosir, menyampaikan pihaknya juga akan mengambil beberapa skema salah satunya area parkir digunakan menjadi alternatif penumpukan kendaraan.

Selain itu, strategi selanjutnya untuk mengurai penumpukan pihaknya juga akan melakukan extra trip, yang mana biasa 7 trip menjadi 14 trip.

\"Kalau extara trip itu bagian dari strategi, jadi kita biasanya normal 7 trip jadi skema padat itu bisa sampai 8 hingga 10 trip, misalkan extra padat itu bisa sampai 10-14 trip,\" tuturnya. (amd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: