AK Ngaku Sudah Dua Kali Disiram Air Keras, Jaraknya Hanya Lima Hari

PANGKALPINANG - AK, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Pangkalpinang yang menjadi korban penyiraman air keras oleh Orang Tidak Dikenal (OTD) masih terbaring lemas di salah satu ruang rawat inap rumah sakit, Selasa (19/4/2022). Saat ditemui Babel Pos, AK yang ditemani sang istri SF, belum bisa bicara banyak.

Hanya saja, AK membuat pengakuan mengejutkan. Pasalnya, AK mengaku sudah dua kali disiram air keras oleh OTD. Tragisnya, kejadian keduanya hanya berselang jarak lima hari.

\"Ya ini kejadian kedua kalinya, sebelumnya kejadian yang sama terjadi pada 12 April lalu, saat saya pulang kerja dan berpapasan dengan dua orang pemuda berboncengan mengendarai sepeda roda dua di jalan raya. Nah, saat berpapasan itu, kedua orang itu menyiramkan air yang di duga air keras, pada bagian kaki saya, karena terasa panas, ungkap AK.

Pasca kejadian itu, diakui AK, dirinya tak menaruh curiga dengan kejadian tersebut. Dirinya hanya menganggap hal itu sebuah keisengan semata. Namun berselang lima hari tepatnya Minggu (17/4/2022), hal serupa dialaminya kembali.

BERITA SEBELUMNYA: Seorang ASN di Pangkalpinang Jadi Korban Penyiraman Air Keras oleh OTD

\"Jadi saat itu, saya seperti biasa, duduk di depan teras sembari menunggu Adzan Isya, akan tetapi malam itu tiba-tiba saya mendengar orang jalan kaki dan saya menoleh kesebelah kiri, tiba-tiba langsung disiram dengan air keras hingga dua kali mengakibatkan muka, belakang kepala, tangan saya luka bakar,\" terang AK.

Atas apa yang sudah dialaminya, AK mengaku tidak mengenal kedua pelaku. Bahkan dirinya merasa tidak ada masalah baik kepada rekan kerja atau pun orang lain.

\"Saya gak tahu apa motifnya dan masalahnya apa. Tapi untuk masalah ini, istri saya sudah lapor polisi. Besar harapan saya, pihak kepolisian bisa mengungkapkan kasus ini,\" harapnya.

Sementara itu, menurut SF, istri korban, saat ini kondisi suaminya mulai kembali pulih. Hanya saja, menurut keterangan dari dokter, ada bagian mata yang sudah tidak normal kembali.

\"Sudah dilakukan operasi langsung kemarin, alhamdulillah lancar namun ada yang kami sayangkan akibat kejadian tersebut, suami saya mengalami luka bakar di bagian mata, belakang kepala, tangan hingga paha kaki,\" tukas SF.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra menegaskan hingga kini pihaknya masih memburu pelaku. Menurutnya, setiap tindak kejahatan tidak ada yang sempurna.

\"Doakan kami agar bisa mengungkapkan kasus ini, karena walau bagaimana pun, ini salah satu tindak kejahatan yang membahayakan nyawa orang lain,\" tegas Adi Putra.

Sebelumnya, diberitakan bahwa AK menjadi korban penyiraman air keras oleh OTD. Peristiwa itu terjadi saat korban berada di teras depan rumah sendirian yang berlokasi di Jalan Bukit Manggis, Kelurahan Taman Bunga Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang pada Minggu (17/04/2022) lalu sekira pukul 18.30 WIB. (pas)

Sumber: