Tak Terima TBS Sawit dari Petani, Pemkab Babar Akan Krorcek ke Pabrik

Tak Terima TBS Sawit dari Petani, Pemkab Babar Akan Krorcek ke Pabrik

MUNTOK - Menyikapi masalah di lapangan terkait harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit yang sangat rendah dan masalah perusahaan tidak terima TBS dari luar, Pemerintah Bangka Barat menggelar rapat dengan perusahaan sawit, di OR I Setda Babar, Selasa (17/5)

Dalam rapat tersebut, perwakilan dari PT Bumi Permai Lestari, Dedi Tualeka mengatakan perusahaannya fokus pengolahan kebun sendiri karena setelah lebaran pusingan (interval TBS) tinggi.

\"Sejak tanggal 28 April, jadi kita fokus untuk mengejar pusingan kebun sendiri. Beberapa tempat penampungan juga penuh kami juga tidak dapat jadwal untuk ngirim CPO, down spiring kami di Lampung penuh, sehingga kita belum dapat jadwal ngirim CPO lagi,\" ujarnya.

Dedi mengungkapkan pihaknya tidak mau menerima TBS dari petani, sebab bila diterima akan berpengaruh pada karyawan perusahaan.

\"Akan berpengaruh terhadap karyawan kami, itu pertimbangan kami belum bisa terima TBS dari luar. Kami juga pengen dari petani juga masuk, beberapa hari lalu kita pertemuan dengan para wakil penyuplai TBS sudah kita jelaskan, dan saat ini kita fokus untuk perkebunan,\" terangnya.

Sementara itu, perwakilan PT. Sawindo Kencana, Robby Kurniawan menuturkan perusahaannya tetap menerima TBS dari luar, namun jumlah yang diterima dibatasi 500 ton per hari.

\"Dari Sawindo kita menerima dari masyarakat dengan harga Rp. 2.900, Mitra kita tetap kita pentingkan. Kita rapat penentuan harga di provinsi, kondisi sudah berbeda dengan saat ini. Tangki kita sudah hampir penuh dan mungkin bertahan 1 bulan ini. Mudah-mudahan teman kita demo di Jakarta membawa angin segar,\" jelasnya.

Mengenai permasalah itu, Rapat yang dipimpin Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming menyampaikan akan menurunkan tim untuk melakukan krooscek ke lapangan.

\"Langkah kita lakukan adalah menurunkan Satgas Pangan meninjau ke lapangan apakah betul seperti yang disampaikan oleh pihak perusahaan, melihat seperti apa tangki mereka apakah benar sudah full,\" tuturnya. (amd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: