PT TIMAH Tbk Gelar Pelatihan Ecoprint di Karimun, Dorong Pelestarian Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat
--
Menurutnya, pelatihan ini sangat menarik bagi dirinya karena ada banyak hal yang baru.
Dirinya berharap pelatihan ini bisa terus berlanjut sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu.
"Saya tertarik dengan pembuatan ecoprint, saya melanjutkan menggunakan teknik pemukulan dari daun-daun yang ada. Ini tidak hanya sampai di sini saja tapi bisa juga dikembangkan di rumah," katanya.
BACA JUGA:Sinergi Diskominfosta Bersama PT Telkom Babel Perkuat Program Desa Asuh di Bangka Tengah
Senada, dengan yang disampaikan Anggita Aditya menyatakan, pelatihan dari PT TIMAH Tbk ini bisa memberikan motivasi baginya untuk mengembangkan batik ecoprint, sehingga bisa menambah varian produk yang mereka hasilkan.
"Saya senang sekali dengan adanya pelatihan batik ecoprint ini, kedepanya mudah-mudahan saya bisa mengembangkan lagi dari segi ecoprint dan harapan kami semoga PT TIMAH Tbk terus bisa mensupport kami agar bisa terus berkembang," ucapnya.
BACA JUGA:Ajak Kampus Cegah IRET, FKPT Babel dan Densus 88 Gelar Kuliah Umum di UBB
Dirinya akan mengembangkan dan mempraktikan kembali ilmu yang didapatkan dari pelatihan ini, termasuk mengembangkan delapan motif khas Karimun seperti daun kundur.
Sementara itu, instruktur dari Pelatihan ini, Bella menyebutkan para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini.
Dirinya mengajarkan berbagai teknik membatik, metode ecoprint dengan teknik dikukus, teknik pewarnaan dan lainnya.
"Karimun ini sudah punya ke khasan misalnya motif daun kundur, ini yang harus dikembangkan sehingga ini menjadi ciri khas dari daerah sini dan menjadi pembeda batik ecoprint di sini dengan daerah lainnya.
Tentu ini nantinya akan menjadi branding baru bagi daerah ini," ucapnya.
Kedepan, Ia berharap PT TIMAH Tbk dapat mendampingi dan membina para peserta pelatihan sehingga mereka bisa mengembangkan berbagai produk batik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
