Gelar Public Hearing, Karantina Babel Perkuat Transformasi Harmonisasi dan Sinergi Dalam Hilirisasi Ekspor

Gelar Public Hearing, Karantina Babel Perkuat Transformasi Harmonisasi dan Sinergi Dalam Hilirisasi Ekspor

--

Ia menegaskan Karantina Babel berkomitmen memberikan layanan prima, menjaga keamanan hayati, serta mendukung pengembangan komoditas unggulan agar semakin kompetitif di pasar internasional. 

BACA JUGA:Ada Nelayan Tukak Sadai Hilang di Tanjung Merun, Sedang Dicari Tim SAR Gabungan

"Melalui aksi harmonisasi dan sinergi untuk bangun hilirisasi komoditas asli Babel Go Ekspor, Karantina Babel siap mendampingi kesesuaian persyaratan kesehatan dari negara tujuan melalui sistem perkarantinaan digital untuk kedaulatan pangan dan kemandirian Babel," tegasnya.

BACA JUGA:Penantian Panjang Aling Miliki Rumah Layak Berakhir Bahagia dengan Bantuan PT Timah Tbk

Sebagai bentuk penghargaan atas sinergi dan dukungan yang telah terjalin, Barantin bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan apresiasi kepada instansi terkait seperti Bea Cukai Tanjungpandan, Bea Cukai Pangkalpinang, serta tiga mitra terbaik yakni CV Selamat Jaya, PT Sumber Hatcheri Bangka (PT. SHB) dan CV Laris Jaya.

Apresiasi tersebut diberikan atas kontribusi nyata dalam mendukung penguatan layanan perkarantinaan dan hilirisasi komoditas unggulan daerah. 

BACA JUGA:Percepat Pemulihan Bencana Sumatra, BRI Terus Salurkan Bantuan di Lebih Dari 40 Lokasi

Pada kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan deklarasi bersama sebagai simbol komitmen seluruh pemangku kepentingan untuk terus memperkuat kolaborasi, meningkatkan kualitas layanan, serta mendorong daya saing produk Babel di pasar global.

BACA JUGA:BRI Siapkan Rp21 Triliun untuk Memenuhi Kebutuhan Transaksi Masyarakat di Periode Libur Nataru

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Bahar Buasan selaku anggota DPD RI,Surya Kusbiandany selaku Ketua Tim Kerja Proses Bisnis dan Kerjasama Teknologi Informasi Pusat Data dan Sumber Informasi Barantin, dan Qory Firdan Kurniawan dari  Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Badan Karantina Indonesia.

BACA JUGA:Pendirian Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Desa Nangka, Tokoh Masyarakat Masih Pertanyakan Izin

"Kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi Karantinana dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam memperkuat posisinya sebagai daerah yang siap dan berdaya saing dalam mendorong ekspansi komoditas unggulan menuju pasar internasional melalui sistem perkarantinaan yang andal dan terintegrasi," tutup Sriyanto.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: