Perkuat Pengawasan, Imigrasi Pangkalpinang Gelar Rakor TIMPORA di Kabupaten Bangka Tengah
Perkuat Pengawasan, Imigrasi Pangkalpinang Gelar Rakor TIMPORA di Kabupaten Bangka Tengah--
BACA JUGA:Jaksa Geledah Rumah Herman Fu, Duit Miliaran Disita?
Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang, Wahyu Purwanto dalam paparannya menyoroti maraknya kasus TPPO dipicu kondisi ekonomi dan tawaran kerja luar negeri yang menyesatkan, termasuk keterlibatan WNA sebagai perekrut PMI non-prosedural.
BACA JUGA:Konsisten Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Raih Penghargaan Anugerah Penggerak Sektor Keuangan
Karena itu, menurutnya, Kasus korban yang tertahan di luar negeri menunjukkan pentingnya pengawasan terpadu.
Kehadiran Satgas dan koordinasi antarinstansi menjadi kunci untuk penindakan, pencegahan eksploitasi, serta perlindungan masyarakat.
"Kondisi ekonomi pasca penurunan sektor timah meningkatkan kerentanan masyarakat terhadap tawaran kerja luar negeri yang bermodus TPPO," ungkap Wahyu dalam pemaparan materinya.
BACA JUGA:Jaksa Geledah Rumah Herman Fu, Duit Miliaran Disita?
Melalui pelaksanaan Rapat TIMPORA ini, diharapkan dapat menyamakan persepsi sebagai anggota Tim Pengawasan Orang Asing, sehingga dapat bertukar data dan informasi tentang keberadaan dan kegiatan warga negara asing sekaligus warga negara Indonesia di daerah khususnya Bangka Tengah ini sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

