Disway Award

BPBD Babel Siapkan Strategi Siaga Bencana, Ajak Warga Peduli Lingkungan

BPBD Babel Siapkan Strategi Siaga Bencana, Ajak Warga Peduli Lingkungan

​Kepala BPBD Babel, Budi Utama.--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah mematangkan strategi siap siaga bencana menjelang akhir tahun 2025.

Kepala BPBD Babel, Budi Utama, menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh kabupaten/kota untuk memastikan kesiapan logistik dan personel.

BACA JUGA:RDP Komisi I dengan KONI dan Cabor, Anggaran Porprov Rp2,2 M, DPRD Minta Skala Prioritas Bagi Cabor Potensial

​Dalam rapat koordinasi (rakor) yang dilakukan pada Senin (01/12/2025), Budi Utama, yang juga mantan Pj. Wali Kota Pangkalpinang, menyoroti pentingnya dukungan anggaran dalam penanganan bencana.

​"Kita sudah rakor dengan Kemendagri bahwa jika ada bencana besar maka bisa menggunakan dana anggaran belanja tak terduga (BTT).

Sehingga ini menjadi solusi untuk kebencanaan," ujar Budi Utama.

BACA JUGA:Layanan Makin Cepat, Bank Sampah Basayan Berseri Terima Motor Sampah dari PT Timah Tbk

​BPBD Babel memastikan bahwa seluruh kekuatan personel di lima wilayah—Kota Pangkalpinang, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, dan Belitung Timur—telah diperkuat dan dicek kesiapannya.

Kesiapan logistik dan kendaraan operasional juga telah diverifikasi untuk memastikan tidak ada kerusakan mesin.

​"Yang pasti sudah kita buatkan strategi-strategi untuk siaga bencana," tambahnya.

​Tim penanggulangan bencana akan bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk TNI/Polri, Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Babel, serta para relawan bencana.

BACA JUGA:Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Gandeng Ibu-ibu Pasir Putih, Ciptakan Generasi Bebas Stunting Lewat MP-ASI

​Budi Utama mengakui bahwa sejumlah titik di Babel memiliki kerawanan spesifik yakni; ​Pangkalpinang: Rawan banjir dan angin kencang.

​Bangka Tengah dan Belitung Timur: Beberapa kali mengalami longsor dan banjir dalam empat bulan terakhir. ​

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: