Ketua Yayasan Pertiba: APK Babel Paling Rendah, Siapa yang Harus disalahkan?
Adi Suputra--
Dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan Pertiba menegaskan komitmen Universitas Pertiba untuk menjadi bagian dari solusi melalui: Peningkatan mutu layanan akademik, Penguatan kurikulum berbasis kebutuhan dunia kerja, Perluasan program beasiswa dan pendidikan terjangkau, Kerja sama industri dan lembaga pemerintah.
BACA JUGA:Gubernur Hidayat Arsani Sambut Kedatangan Menhut RI Raja Juli Antoni di Bangka Belitung
“Tentunya dari hari ke hari, tahun ke tahun dan waktu ke waktu kami mengupayakan agar kedepan fasilitas sarana dan prasarana di Universitas Pertiba dapat kami tingkatkan perlahan dari segala aspek kualitas pendidikan, dengan harapan semoga kampus ini terus bisa menjadi sebuah lembaga yang berkembang dalam bidang penyelenggaraan pendidikan dan memberikan manfaat yang banyak di masyarakat serta memberikan kontribusi untuk pemerintah kita maupun di tingkat daerah”, Ujarnya.
Disisi lain, Rektor Universitas Pertiba, Suhardi, mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh wisudawan dan wisudawati serta orang tua atas pencapaian dan kepercayaan yang telah dberikan kepadai Universitas Pertiba.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua yang telah mempercayakan anak-anaknya berkuliah di universitas pertiba untuk menempuh pendidikan hingga tuntas, kami berharap dukungan bapak dan ibu serta keluarga besar itulah yang menjadi penyambung tangan kami bahkan hingga kepada yang tidak bisa tersentuh ke masyarakat secara langsung untuk mempromosikan Universitas Pertiba kepada masyarakat sekitar”, ungkapnya.
BACA JUGA:Gubernur Hidayat Arsani Sambut Kedatangan Menhut RI Raja Juli Antoni di Bangka Belitung
Beliau juga berharap agar para wisudawan dan wisudawati dapat berjuang dalam menggapai karir yang memuaskan.
“Hari ini saya berharap para alumni yang mengujii dirinya dan terus menempa diri serta membuktikan bahwa Universitas Pertiba alumninya enggak main-main dalam Menata karir yang cerah”, harapnya
Sementara itu, Prof. Udin, Salah satu Senator Universitas Pertiba menekankan saat orasi, bahwa pembangunan kota masa kini harus menempatkan manusia sebagai pusat perhatian, bukan hanya fokus pada pembangunan fisik.
Ia menilai bahwa pendekatan berkelanjutan menjadi prasyarat penting untuk mewujudkan kota yang maju dan nyaman ditinggali.
“Smart dan sustainable city adalah konsep berbasis manusia.
Pusat pembangunan adalah people”, jelas Prof. Udin.
BACA JUGA:Wajah Pencuri HP di Toko Kelontong Pangkalpinang Terekam CCTV dan Viral di Medsos
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
