Wamen Kementerian Haji dan Umrah RI Tinjau Asrama Haji Babel dan Sosialisasikan UU.No.14 Tahun 2025
Wamen Kementerian Haji dan Umrah RI Saat Meninjau Asrama Haji Babel dan Sosialisasikan UU.No.14 Tahun 2025--Foto: ist
BACA JUGA:Redmi Watch 6 Punya Layar Besar, Baterai Tahan 24 Hari
Kementerian Haji dan Umroh juga berfokus untuk mengembangkan ekosistem ekonomi haji yang lebih terkelola dan berkembang dengan lebih baik dan maju dari sebelum-sebelumnya.
Misalnya akan ada penyiapan klinik haji dan umrohnya yang harus runing dan permanen, pengelolaan asrama haji harus lebih baik dan dapat dikembangkan menjadi sarana wisata haji religius, pengembangan pusat belajar manasik haji dan umroh serta lainnya.
Ini penting untuk meningkatkan cash inflow, karena perputaran uang haji dan umroh di Indonesia bisa mencapai 40 -60 triliun pertahun.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Pangkalpinang Musnahkan Barang Hasil Penggeledahan Blok Hunian
Dahnil juga mengajak umat Islam dan masyarakat Indonesia untuk mendoakan perjuangan Kementerian Haji dan Umroh untuk melaksanakan persiapan pembangunan proyek "Kampung Haji" Indonesia di Makkah yang saat ini sedang dalam tahap persiapan pengadaan lahan terpadu dengan luasan 80 hektar di area Masar, desain, dan tender.
Proses ini akan di mulai akhir 2025 dan diharapkan terwujud di 2027 sehingga mampu meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi seluruh jamaah haji Indonesia, sekaligus meningkatkan citra Indonesia di tingkat internasional.
BACA JUGA:Kolaborasi Rutan Muntok-BNNK Bangka, Rehabilitasi Narkotika Warga Binaan
Proyek ini akan didanai dari berbagai sumber, seperti BPI Danantara, APBN, BPKH, dan kemitraan dengan pihak lain yang dimasa depan diharapkan cukup untuk melayani lebih dari 200 ribu jamaah Indonesia yang datang ke tanah suci dengan jaminan fasilitas yang lebih baik dan dekat, sepert855 dengan menggunakan layanan transportasi MRT menuju Masjidil Haram Makah dan pus
BACA JUGA:Redmi Watch 6 Punya Layar Besar, Baterai Tahan 24 Hari
Pemerintah Indonesia tengah melakukan diplomasi intensif dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk mewujudkan adanya kampung haji Indonesia dalam rangka menciptakan ekosistem haji yang lebih baik dengan harapan income haji dan umroh dimasa depan yang langsung beredar di Indonesia dan tidak lagi di bawa keluar negeri.
Hal ini juga sudah dibicarakan dengan PT. Danatara dan hal ini akan segera diputuskan.
Dahnil Azhar Simajuntak memastikan bahwa kehadiran Kementerian Haji dan Umroh adalah kebangkitan Indonesia untuk meningkatkan pelayanan haji dan umroh tidak saja sebagai ibadah habluminnallah tetapi habluminanas yang memberikan kebermanfaatan bagi sesama.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
