Siloam Hospitals Kebon Jeruk Luncurkan Teknologi Bedah Robotik ROSA

//Hadirkan Operasi Lutut Lebih Presisi dan Cepat Pulih

BABELPOS.ID, JAKARTA – Siloam International Hospitals melalui Siloam Hospitals Kebon Jeruk resmi memperkenalkan ROSA® (Robotic Surgical Assistant), teknologi robotik terbaru untuk operasi penggantian sendi lutut (Total Knee Replacement).

Kehadiran ROSA menandai langkah penting rumah sakit ini dalam memperkuat layanan bedah ortopedi berpresisi tinggi sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap teknologi medis kelas dunia tanpa harus berobat ke luar negeri.

BACA JUGA:Luncurkan Logo Baru, Siloam Akan Perluas & Perkuat Layanan Kesehatan yang Lebih Modern & Inovatif

Teknologi ROSA: Akurasi Tinggi, Pemulihan Lebih Cepat

ROSA merupakan sistem robotik canggih yang membantu dokter ortopedi memetakan anatomi lutut pasien secara tiga dimensi serta menuntun setiap langkah pembedahan dengan presisi luar biasa.

Perbedaan antara rencana pemotongan tulang yang dibuat secara digital dan hasil nyata operasi dengan bantuan ROSA sangat minimal, rata-rata kurang dari 1° dan 1 mm, menunjukkan tingkat akurasi yang tinggi.

Teknologi ini memungkinkan posisi implan lebih tepat, mengurangi nyeri pascaoperasi, mempercepat masa pemulihan, menurunkan risiko operasi revisi, serta memperpanjang daya tahan implan. 

BACA JUGA:Luncurkan Logo Baru, Siloam Akan Perluas & Perkuat Layanan Kesehatan yang Lebih Modern & Inovatif

“ROSA memberikan kami kemampuan untuk menyesuaikan setiap tindakan dengan anatomi unik setiap pasien.

Hasilnya lebih akurat, stabil, dan memungkinkan pasien untuk kembali beraktivitas lebih cepat,” ujar Dr. dr. Franky Hartono, SpOT (K), Konsultan Bedah Ortopedi Hip and Knee yang memimpin tim ortopedi robotik Siloam Hospitals Kebon Jeruk. 

BACA JUGA:Siloam Hospitals Lippo Village Ajak Masyarakat Waspadai Stroke: Every Minute Counts, Every Life Matters

Tim bedah ortopedi hip and knee Siloam Hospitals Kebon Jeruk juga diperkuat oleh dr. Daniel Petrus Marpaung, SpOT (K) dan dr. Karina Besinga, SpOT (K), yang secara kolaboratif menangani kasus sendi kompleks dengan pendekatan multidisiplin.

Melalui integrasi antara teknologi dan pengalaman klinis, tim ini menargetkan hasil operasi yang lebih konsisten dan minim komplikasi. 

Sumber: