Disway Award

Diusir dari Wilayah KIP Mitra PT Timah, Pekerja Ponton TI Selam Malah Acungkan Parang

Diusir dari Wilayah KIP Mitra PT Timah, Pekerja Ponton TI Selam Malah Acungkan Parang

Tambang ilegal yang beroperasi dekat KIP Duang Dae 4--Foto: ist

BABELPOS.ID, TOBOALI - Kapal Induk Produksi (KIP) Duang Dae 4 yang merupakan mitra PT. Timah Tbk mempertanyakan keberadaan Satgas Halilintar saat banyaknya Tambang Inkonvensional (TI) jenis selam ilegal yang berdekatan dengan wilayah kerja KIP Duang Dae 4.

Apalagi saat kru KIP mengusir para penambang tersebut, ada salah satu penambang yang mengacungkan parang dan mengancam para pekerja KIP. 

Para pekerja KIP merasa para penambang ilegal tersebut sudah mengganggu kerja KIP dan membahayakan para penambang ketika KIP akan bermanuver untuk menambang.

Salah satu kru KIP mengaku resah akibat adanya penambangan di sekitar KIP mereka. Apalagi bisa menyebabkan kecelakaan kerja ketika KIP mulai beroperasi. 

"Kami merasa resah, nanti bisa menyebabkan kecelakaan kalau TI Selam diduga ilegal tersebut berada di sekitaran KIP menambangnya," sebutnya, Minggu (07/12). 

"Bahkan, tadi saat saya memberikan peringatan untuk menjauh, malah penambang tersebut mengacungkan parang," imbuhnya. 

Ia berharap Satgas Halilintar bisa hadir untuk melihat langsung kondisi ini.

"Seharusnya kami yang mendapatkan pengawalan agar tidak terjadi seperti kejadian pagi tadi, penambang mengacungkan parang. Coba Satgas Halilintar turun ke lapangan dan melihat sendiri kondisi di Sukadamai," pungkasnya.

BACA JUGA:Padahal Satgas PKH Belum Beranjak, Ehh, Sarang Ikan Malah Diserbu Tambang Ilegal Lagi

BACA JUGA:Kian Terang, Para Bos Alat Berat Kompak Ungkap Peran Herman Fu di Tambang Ilegal Hutan Lubuk

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: