Sarasehan Tapak Antu: Dorong Tata Kelola Pariwisata Partisipatif di Desa Batu Belubang

Kegiatan sarasehan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang digagas oleh tim dosen UBB. Tim tersebut terdiri dari:

Ketua: Akbar Farid, M.Sc.

Anggota: Dr. Ari Agung Nugroho, S.E., MBA, Tri Indrayanti, M.Pd., Muhammad Yogie Adha, S.H., M.H.

Dalam penyampaiannya, Ketua Tim PkM Akbar Farid, M.Sc., menjelaskan bahwa Sarasehan Tapak Antu dirancang sebagai ruang dialog yang menghadirkan perspektif budaya organisasi dalam pengelolaan desa wisata.

Ia menekankan bahwa masyarakat Desa Batu Belubang memiliki potensi besar dalam mengembangkan pariwisata berbasis kearifan lokal, sehingga perlu didukung dengan peningkatan kapasitas dan tata kelola yang baik.

BACA JUGA:Empat Dokumen Pendidikan Tujuan Taiwan Resmi diserahkan kepada pemohon oleh Kanwil Kemenkum Babel

Acara ditutup dengan penyusunan rekomendasi bersama, di antaranya penguatan kelembagaan pengelola desa wisata, peningkatan kapasitas masyarakat dalam manajemen pariwisata, serta perlunya kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah, akademisi, dan komunitas lokal.

BACA JUGA:Optimalisasi Regulasi dan JDIH Desa: Kanwil Kemenkum Babel Hadir sebagai Narasumber Bimtek JDIH Beltim 2025

Melalui sarasehan ini, Desa Batu Belubang diharapkan dapat menjadi contoh penerapan tatakelola pariwisata berbasis partisipasi yang mampu memajukan ekonomi desa sekaligus menjaga kelestarian budaya dan lingkungan.

Sumber: