Koperasi Desa akan menjadi tulang punggung ekonomi rakyat yang mampu memperkuat rantai nilai dari produksi hingga distribusi," katanya.
Wamen KKP Didit Herdiawan menekankan bahwa pembangunan SPBU Nelayan ini sejalan dengan misi Presiden untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan.
"Percepatan pembangunan fisik ini (SPBU Nelayan dan gerai, gudang serta sarana pendukung lainnya) adalah untuk kesejahteraan rakyat terutama di pesisir nelayan.
Ini merupakan bagian dari cerminan misi Presiden untuk mewujudkan ekonomi masyarakat di tingkat bawah," kata Didit.
BACA JUGA:Honda Babel Collaboration 2025 Hadirkan Kebersamaan dan Hiburan untuk Masyarakat Desa Lenggang
Didit menekankan pentingnya sinergi antar lembaga agar program berjalan berkelanjutan.
Ia optimis penguatan offtaker dan agregator dari hulu ke hilir dapat terlaksana dengan baik.
Ia berharap Koperasi Desa di Desa Tukak menjadi contoh kolaborasi yang berkesinambungan.
"Saya optimis bahwa program Presiden yang dikomandoi Kementerian Koperasi bisa berkolaborasi, bersinergi dan ke depan kegiatan Kopdes bisa berjalan baik," ucap Didit.
Sementara itu, Bupati Bangka Selatan Reza Herdavid menyampaikan apresiasi atas pembangunan SPBU Nelayan dan aset fisik di Desa Tukak.
Fasilitas ini diyakini akan semakin memudahkan masyarakat khususnya para nelayan dalam mengakses biosolar.
“Atas nama rakyat Bangka Selatan, kami berterima kasih.
Kehadiran SPBU Nelayan akan membawa banyak kebaikan,” katanya.