“Kami sudah lama menunggu listrik 24 jam. Selama ini anak-anak belajar hanya sampai malam tertentu, dan pelaku usaha kecil kesulitan mengembangkan kegiatan.
Dengan listrik yang terus menyala, hidup kami benar-benar berubah.
Terima kasih kepada PLN yang sudah berjuang sampai ke pulau kami,” ujarnya.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, memberikan apresiasi tinggi kepada PLN atas upaya maksimal dalam menghadirkan terang hingga wilayah terluar.
BACA JUGA:Ketua Yayasan Pertiba: APK Babel Paling Rendah, Siapa yang Harus disalahkan?
“Implementasi teknologi BESS oleh PLN Babel adalah bukti nyata transformasi energi dan kehadiran negara di tengah masyarakat.
Di usia ke-25 Babel, ini menjadi hadiah yang sangat bermakna.
Pulau-pulau kecil pun berhak menikmati layanan yang andal, dan kami mengapresiasi dedikasi para petugas PLN yang bekerja tanpa mengenal cuaca,” tegas Gubernur.
BACA JUGA:Ketua Yayasan Pertiba: APK Babel Paling Rendah, Siapa yang Harus disalahkan?
Dengan hadirnya listrik 24 jam, PLN Babel tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga memperkuat fondasi pembangunan ekonomi lokal.
Teknologi BESS turut memberikan manfaat efisiensi penggunaan BBM, mengurangi gangguan sistem, dan mempercepat respon terhadap fluktuasi beban listrik di daerah kepulauan.
BACA JUGA:Di Electricity Connect 2025, PLN Perkuat Ketahanan Energi sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi
PLN Babel akan terus melaksanakan berbagai inovasi dan memperluas pemanfaatan teknologi modern untuk memastikan layanan kelistrikan yang lebih andal, efisien, dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat transformasi energi nasional.