PLN Perkuat Jalur Menuju Pasar Karbon Global Melalui Investasi Transisi Energi

Selasa 18-11-2025,23:23 WIB
Reporter : Agus/rel
Editor : Govin

Direktur Teknologi, Engineering dan Keberlanjutan PLN, Evy Haryadi, menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk membangun ekosistem karbon yang kuat, untuk itu PLN siap menjadi katalisator pasar karbon.

BACA JUGA:Rakerkab KONI Bangka 2025: Fokus Persiapan Pemilihan Ketua dan Pembinaan Prestasi

Pada Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, PLN menargetkan penambahan 52,9 GW energi terbarukan termasuk _baseload, variable energy, dan energy storage system_. 

“Potensi ekspansi energi terbarukan PLN mampu menghasilkan hingga 250 juta ton green attribute. Ini bukan hanya pemenuhan regulasi, tetapi peluang nyata menciptakan nilai ekonomi hijau dan mempercepat transisi energi nasional. PLN siap menjadi katalisator dalam memastikan pasar karbon berjalan kredibel,” ujar Evy.

BACA JUGA:Rakerkab KONI Bangka 2025: Fokus Persiapan Pemilihan Ketua dan Pembinaan Prestasi

PLN memastikan setiap penerbitan carbon credit memenuhi standar global sesuai prinsip kunci dari high-integrity carbon.

PLN terus memperkuat kolaborasi internasional, termasuk dengan Pemerintah Norwegia yang difokuskan pada perancangan skema dan tata kelola, peningkatan kapasitas, serta harmonisasi standar global dengan kebijakan nasional sehingga kredit karbon Indonesia dapat diterima di pasar internasional.

BACA JUGA:SDN 3 Pemali Gelar Outing Class ke Damkar Bangka, Siswa Antusias Belajar Pencegahan Kebakaran

PLN memastikan bahwa langkah ini menjadi bagian dari kontribusi Indonesia untuk memainkan peran strategis dalam agenda iklim dunia, sekaligus menyediakan energi yang andal, terjangkau, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.

Kategori :