Bantuan Kemensos Sampai ke Warga Terdampak Banjir Rob di Kelurahan Pasir Putih

Bantuan Kemensos Sampai ke Warga Terdampak Banjir Rob di Kelurahan Pasir Putih

--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG — Pemerintah Kota Pangkalpinang menyalurkan sebanyak 183 paket bantuan logistik dari Kementerian Sosial (Kemensos) kepada warga terdampak banjir rob di Kelurahan Pasir Putih, Rabu (17/12/2025). 

Penyaluran bantuan tersebut dipantau langsung oleh Wakil Wali Kota Pangkalpinang Dessy Ayutrisna, didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Pangkalpinang, Barka, Camat Bukit Intan Amir Laode, dan Lurah Pasir Putih, Randy. 

BACA JUGA:Operasi Wirawaspada dan Pertambangan, Imigrasi Amankan 220 WNA Diduga Melanggar Izin Tinggal

Wawako Dessy Ayutrisna mengatakan, banjir rob yang terjadi tahun ini terasa lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya akibat kondisi cuaca yang semakin ekstrem.

Meski banjir rob merupakan kejadian rutin, namun dampak kali ini dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

BACA JUGA:Dari Reklamasi hingga Mangrove, PT Timah Tbk Dorong Pemulihan Lingkungan Berkelanjutan

“Banjir rob memang terjadi setiap tahun, tetapi tahun ini lebih besar karena cuaca yang lebih ekstrem.

Pemerintah Kota tidak berdiam diri dan terus berupaya hadir di tengah masyarakat,” ujarnya. 

Bantuan yang disalurkan meliputi kasur, selimut, makanan siap saji, makanan bayi, perlengkapan mandi, serta pakaian untuk bayi dan lansia. Wawako berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban warga terdampak.

BACA JUGA:Empat Warisan Budaya Bangka Belitung Resmi Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2025

Dessy juga mengimbau masyarakat agar lebih siap siaga menghadapi banjir rob yang berulang setiap tahun, khususnya dengan mengamankan barang-barang penting.

“Kami mengimbau masyarakat untuk mengamankan dokumen penting seperti ijazah, akta kelahiran, dan surat berharga lainnya, bisa dititipkan ke rumah saudara atau tempat yang lebih aman,” katanya.

BACA JUGA:PLN Babel Tegaskan Kabel Bawah Laut Jadi Tulang Punggung Keandalan Listrik Pulau Bangka

Selain itu, Pemkot Pangkalpinang terus melakukan langkah antisipatif jangka panjang. Dessy menyebutkan bahwa Wali Kota Pangkalpinang, Prof Saparudin telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, termasuk bertemu dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk mengusulkan pembangunan bendung karet sebagai upaya menahan air pasang laut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: