BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Komitmen Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam menjamin kualitas sumber daya manusia (SDM) terus ditunjukkan.
Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin, meresmikan pengoperasian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Girimaya 2 di Jl. Basuki Rahmat, Kelurahan Sriwijaya, Kecamatan Girimaya, pada Senin (16/11/2025).
BACA JUGA:Resmikan Masjid H. Bakri, Wako Udin: Pangkalpinang Bisa Maju dengan Gotong Royong
SPPG Girimaya 2 ini merupakan unit ke-13 yang berhasil dioperasikan, dari total target pembangunan 21 SPPG di wilayah Kota Pangkalpinang.
Wako Udin menyambut baik dan mengapresiasi peresmian SPPG ini sebagai langkah strategis dalam menyiapkan makanan bergizi untuk anak-anak yang sedang dalam fase tumbuh kembang.
BACA JUGA:Gubernur Hidayat Arsani Menegaskan Pentingnya Tanggung Jawab dan Kedisiplinan dalam Bekerja
Wali Kota secara tegas menyatakan kesiapan Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk mendukung Program Astacita Presiden Prabowo Subianto.
Dukungan ini dipandang krusial sebagai upaya pencegahan stunting dan persiapan dalam menjamin gizi terbaik bagi anak, yang merupakan kendala besar dalam pendidikan dan aktivitas penting lainnya di masyarakat.
BACA JUGA:Festival Literasi 2025, Wako Udin Sebut Pentingnya Membaca untuk Pembangunan SDM
"Pemerintah Kota Pangkalpinang sangat mendukung pembangunan dan pengoperasian SPPG demi tumbuh kembang anak-anak sekolah, generasi penerus Kota Pangkalpinang yang cerdas dari sisi pikiran, sisi emosional, dan sisi ruhaniahnya," harap Prof. Udin.
Prof. Udin juga mendorong agar SPPG Girimaya 2 dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan makanan bergizi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
BACA JUGA:Gubernur Hidayat Arsani Apresiasi Ranperda Inisiatif DPRD Babel
Ia menambahkan bahwa kesuksesan program Makanan Bergizi (MBG) tidak hanya bergantung pada fasilitas pemerintah.
"Kami Pemerintah Kota Pangkalpinang akan siap membantu, memfasilitasi hal-hal yang diperlukan.
Di samping itu, dalam mensukseskan program MBG ini juga harus didukung dengan peran aktif masyarakat dalam membantu ketersediaan akses bahan pokok MBG ini," tutupnya.