Festival Literasi 2025, Wako Udin Sebut Pentingnya Membaca untuk Pembangunan SDM

Senin 17-11-2025,12:45 WIB
Reporter : Lia
Editor : Govin

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin, secara resmi membuka dan meresmikan penyelenggaraan Festival Literasi Kota Pangkalpinang 2025.

Bersamaan dengan peresmian tersebut, Wali Kota juga mengukuhkan Bunda Literasi Kota Pangkalpinang.

Acara yang mengusung tema "pengembangan berbasis inklusi sosial" ini diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Zulkarnain Karim bekerja sama dengan Asosiasi Pelaku Usaha Desa Seluruh Indonesia (APUDESI) Kota Pangkalpinang, pada Senin (16/11/2025).

BACA JUGA:Gubernur Hidayat Arsani Menegaskan Pentingnya Tanggung Jawab dan Kedisiplinan dalam Bekerja

Dalam arahannya di hadapan peserta dari tingkat SD, SMP, dan SMA/sederajat se-Pangkalpinang, Prof. Saparudin menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya festival ini.

Menurutnya, literasi akan membawa dampak luar biasa bagi masyarakat Pangkalpinang dan Indonesia.

BACA JUGA:Bantai Italia, Norwegia Lolos ke Piala Dunia Setelah 28 Tahun, Haaland pun Lega

​"Dengan literasi yang penting ini, kita akan mampu mengajak orang untuk lebih banyak membaca, menelaah, dan mengkaji ilmu pengetahuan serta mengembangkan wawasan," ujar mantan Guru Besar Unsri Palembang tersebut, menekankan pentingnya filosofi "lifelong learning" atau belajar sepanjang hayat sebagai hal yang nomor satu.

BACA JUGA:Bantai Italia, Norwegia Lolos ke Piala Dunia Setelah 28 Tahun, Haaland pun Lega

​Wali Kota Saparudin menyoroti bahwa di era kemajuan teknologi saat ini, masyarakat semakin mudah memperoleh bahan bacaan, tidak lagi hanya bergantung pada buku manual tetapi juga jaringan digital.

Mengingat tingginya penggunaan internet di Pangkalpinang, ia berharap generasi muda dapat memanfaatkan kemudahan digital ini untuk hal-hal yang bermanfaat, dan tidak hanya fokus pada game.

BACA JUGA:Kolaborasi PT Timah dan BKKBN Tingkatkan Kompetensi Pengasuh Tempat Penitipan Anak di Bangka Barat

​Lebih lanjut, ia menekankan bahwa seiring dengan ilmu pengetahuan yang terus berkembang, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Pangkalpinang harus ditingkatkan sejalan dengan pembangunan infrastruktur.

​"Membangun kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur yang mendukung adalah ibarat dua sisi mata uang.

Keduanya harus saling membangun, karena pembangunan sumber daya manusia adalah investasi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang," tegas Udin.

Kategori :