Dari Gang Buntu di Tua Tunu, Asriyani Bangkit Bersama PT Timah Tbk Lewat Keripik Jagung Asri

Jumat 07-11-2025,21:28 WIB
Reporter : Agus Putra
Editor : Govin

Meski sempat terpuruk, semangat Asri tak padam.

Ia kembali bangkit setelah bergabung menjadi mitra binaan PT TIMAH Tbk.

Dukungan dana bergulir, pelatihan, serta kesempatan mengikuti pameran dan bazar UMKM menjadi titik balik kebangkitannya.

“Alhamdulillah setelah jadi mitra binaan PT TIMAH Tbk, usaha saya mulai hidup lagi.

Ada bantuan modal, alat produksi, bahkan diajak ikut pameran ke luar kota.

Dari situ produk saya semakin dikenal,” ujar Asri penuh rasa syukur.

BACA JUGA:Ir. Ilpandari Terpilih Sebagai Ketua Kadin Basel Periode 2025 - 2030

Kini, kapasitas produksinya meningkat pesat. Dari yang semula hanya mampu mengolah 1–2 kilogram jagung per hari, kini Asri bisa memproduksi hingga 50 kilogram setiap hari. Bahkan saat musim Lebaran, permintaan bisa melonjak hingga 700 kilogram.

BACA JUGA:Hibah RIIM ke- 3 BRIN UGM Alat Pengolah Sampah Plastik Sejalan Untuk Wujudkan Pangkalpinang SMART

“Dulu cuma bisa produksi sedikit, tapi sekarang Alhamdulillah sudah bisa memenuhi permintaan lebih banyak.

Jadi harus siap stok lebih banyak juga,” katanya.

Selain menjual langsung, Asri juga menggandeng sejumlah reseller untuk memperluas jangkauan pasar.

Ia aktif mengikuti bazar UMKM dan memanfaatkan media sosial untuk promosi.

BACA JUGA:Efisiensi, Bupati Fery akan Gabungkan Beberapa OPD Ini

Produk “Keripik Jagung Asri” hadir dengan berbagai kemasan mulai dari 25 gram, 100 gram, hingga 10 kilogram dan kini telah tersedia di toko oleh-oleh ternama di Bangka Belitung.

Bagi Asri, menjadi mitra binaan PT TIMAH Tbk bukan sekedar soal bantuan modal, tapi juga kesempatan belajar dan mengembangkan usaha melalui program pelatihan dan membantu promosi prpduknya.

Kategori :