BABELPOS.ID, SUNGAILIAT- Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dinyatakan bersih dari radikalisme.
Karena itu, statusnya hijau.
“Tapi, kita tak boleh lengah,”ujar Katim Pencegahan Satgaswil Babel Densus 88 Polri, Ipda Hariyadi SH.
“Pencegahan, harus terus dilakukan.
”tambah perwira dengan satu balok di pundak ini.
Hariyadi menyampaikan itu dalam sosialisasi wawasan kebangsaan di gedung serba guna Ponpes Bahrul Ulum kompleks Islamic Centre Sungailiat, Jumat malam (10/10).
Tema ini mengusung tema pencegahan intoleransi, radikalisme, terorisme, dan ekstrimisme.
BACA JUGA:Indonesia Vs Irak: Hidup Mati Garuda
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Yayasan Bahrul Ulum, Drs H Syaiful Zohri, Kepala Ponpes Bahrul Ulum Kyai Sukaryadi SPdI, Kepala Pengasuhan putra, ustadz Fauzan Aziz, kepala pengasuhan putri, ustadzah Yuniarsih MPd, Waka Kurikulum MTs Plus Bahrul Ulum ustadz Pebrian Saputra SPd. Ustadz/ustadzah, serta ratusan santri putra, dan putri.
Menurut Hariyadi, selain melakukan penindakan, Densus 88 juga melakukan upaya pencegahan.
Bentuknya kata dia, salahsatunya dengan sosialisasi ke sekolah, pesantren, dan kampus.
“Kita mengadakan sosialisasi dengan tujuan untuk memberikan pencerahan kepada generasi muda,”ucapnya.
“Sosialisasi ini kita namakan dengan soft approach,”ujar Briptu Al Hadj, anggota Densus 88 yang juga menjadi narasumber.
“Jangan sampai anak-anak kita terpapar radikalisme ini,”lanjutnya.
Intoleransi Adalah Akar