“Misalnya peristiwa Bom Bali, konflik Poso, Ambon, dan lainnya,”tuturnya.
BACA JUGA:Kolaborasi Bersama PT Timah, Nelayan Pantai Matras Gairahkan Wisata Lokal Lewat Lomba Mancing
Briptu Farhan, narasumber lainnya mengatakan, Densus 88 terus menerus melakukan upaya pencegahan. Hasilnya ia melanjutkan, sudah kelihatan.
Sepanjang 2024 hingga sekarang ia menyebutkan, Densus 88 tak melakukan upaya penindakan atau penangkapan pelaku terorisme.
"Mudah-mudahan 2025 sampai seterusnya tidak ditemukan lagi tindakan terorisme,”tuturnya.
Sementara itu Ketua Yayasan Bahrul Ulum Drs H Syaiful Zohri menyambut baik kegiatan sosialisasi kebangsaan yang digelar Densus 88 Anti Teror Polri.
“Islamic Centre ini selalu terbuka,”katanya.
Ia berharap, kegiatan ini dapat menambah wawasan para civitas akademika Islamic Centre.