PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih

Senin 06-10-2025,08:31 WIB
Reporter : Agus/rel
Editor : Govin

BACA JUGA:7 Menteri Sudah Tiba di Babel Jelang Kedatangan Presiden Prabowo

Darmawan menjelaskan bahwa hingga 2034 Indonesia akan menambah kapasitas pembangkit baru sebesar 69,5 gigawatt (GW), di mana 76 persen berasal dari energi baru terbarukan (EBT).

Meskipun Indonesia memiliki potensi EBT yang sangat besar, pengembangannya menghadapi tantangan ketidaksesuaian antara lokasi sumber daya terbarukan dengan pusat permintaan listrik.

BACA JUGA:Bakal Ngebut, Honor Magic 8 Pro Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5

Lebih lanjut, Darmawan menambahkan bahwa jaringan listrik interkoneksi ASEAN merupakan salah satu solusi yang memungkinkan Indonesia berbagi energi, menyeimbangkan sistem, dan memperkuat ketahanan energi di kawasan.

Ia memastikan PLN membuka ruang seluas-luasnya dalam menjalin kerja sama dalam mewujudkan ASEAN Power Grid.

BACA JUGA:Tekad Marc Klok Cetak Sejarah Timnas Indonesia

“Kita tidak akan mampu menanggungnya sendirian.

Satu-satunya jalan ke depan adalah kolaborasi.

Kolaborasi strategi, kolaborasi inovasi teknologi, kolaborasi investasi, kolaborasi domestik, regional, dan internasional,” pungkasnya.

Kategori :