Belitung Dapat Bantuan 197 Smart Board, Kemendikdasmen Dorong Digitalisasi Sekolah

Kamis 02-10-2025,15:46 WIB
Reporter : Septi/BE
Editor : Govin

BACA JUGA:Disahkan MK, Bangka Jadi Episode Penutup Pilkada Ulang 2025 dengan Penuh Apresiasi

“Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pendistribusian ke wilayah kepulauan agar tidak ada sekolah yang tertinggal,” tambahnya.

Program Nasional Digitalisasi Pendidikan

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menegaskan pihaknya telah menyiapkan 15.000 unit smart board untuk memperkuat proses digitalisasi kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp2 triliun untuk mendukung implementasi program tersebut.

Anggaran itu digunakan tidak hanya untuk penyediaan smart board, tetapi juga televisi dan pelatihan bagi guru agar mampu mengoperasikan perangkat digital tersebut.

BACA JUGA:228 Peserta Ramaikan Olimpiade Madrasah Indonesia 2025 Tingkat Provinsi Bangka Belitung

“Bantuan untuk sekolah atau kelas cerdas kami lakukan dengan pemberian smart board, televisi, dan juga pelatihan untuk guru.

Alokasi anggarannya Rp2 triliun, dan insya Allah mulai tahun ini direalisasikan untuk 15.000 satuan pendidikan,” kata Abdul Mu'ti usai kegiatan puncak Hardiknas 2025 di Kota Bogor, dikutip dari Antara.

Ia juga membuka peluang kerja sama dengan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) milik swasta untuk memperluas jangkauan program digitalisasi pendidikan.

BACA JUGA:Nilai ekspor timah Babel pada Agustus 2025 turun 13,88 persen

“Karena memang masih sedikit ya, belum bisa merata. Maka nanti juga akan ada sinergi dengan CSR. Jumlah pastinya akan kami sampaikan kemudian,” jelasnya.

Dengan pendistribusian smart board ini, sekolah-sekolah di Belitung diharapkan semakin siap menghadapi transformasi digital dalam dunia pendidikan, sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran di daerah kepulauan.

Kategori :