BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Pemerintah Kabupaten Bangka mencatat kebutuhan dapur untuk mempercepat realisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) mencapai 32 dapur.
"Ketersediaan 32 dapur MBG itu untuk mengakomodir 3.000 lebih pelajar yang tersebar di 62 desa di delapan wilayah kecamatan," kata Penjabat Sekda Bangka Thony Marza di Sungailiat, Selasa.
BACA JUGA:Hj. Elizia Riza Herdavid Hadiri Rakornas Posyandu, Dorong Penguatan Peran Posyandu
Ia menyebut dari puluhan dapur MBG yang dibutuhkan, terdata 24 dapur dalam tahap proses pembangunan, satu dapur sudah beroperasi dan satu dapur yang di kelola oleh salah satu yayasan dijadwalkan tanggal 29 September 2025 akan beroperasi melayani MBG.
"Satu dapur yang sudah beroperasi di wilayah Kecamatan Pemali sedangan satu dapur yang akan beroperasi di wilayah Kecamatan Sungailiat," katanya.
Ia mengajak pemangaku kepentingan untuk mendukung program MBG agar program nasional ini berjalan lancar sesuai harapan.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Pangkalpinang Gelar Sosialisasi dan Evaluasi Implementasi Kebijakan Tahun 2024
"Kami segera melakukan koordinasi dengan yayasan pengelola dapur MBG dan Badan Gizi Nasional (BGN) dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) membahas antisipasi berbagai potensi yang dapat menimbulkan kendala," jelas Thony Marza.
Thony Marza menyarankan supaya pengelola dapur MBG dapat memberdayakan masyarakat lokal termasuk memanfaatkan petani sebagai penyedia bahan baku.
BACA JUGA:Komitmen Penuhi Standar HAM, PT Timah Terima penghargaan PRISMA dari Menteri HAM
"Program MBG tidak hanya mempersiapkan generasi Indonesia yang sehat dan berkualitas tetapi juga mendorong peningkatan ekonomi masyarakat setempat," kata dia.
Bahan baku dapur MBG dapat dipasok dari petani lokal seperti, sayuran, daging, telur ayam serta buah-buahan.