BABELPOS.ID, UBUK BESAR – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bangka Tengah, Eva Algafry, yang juga seorang dokter gigi, memberikan edukasi kesehatan gigi kepada 350 siswa sekolah dasar di Kecamatan Lubuk Besar.
Kegiatan ini digelar di Halaman Kantor Kecamatan Lubuk Besar, Kamis (18/09/2025), dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61.
BACA JUGA:Sat Narkoba Polres Basel Tangkap Remaja Simpan Pil Extacy Siap Edar
Eva menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah kita sudah melaksanakan kegiatan sikat gigi bersama.
Ini merupakan kerja sama Pemkab Bangka Tengah dengan PT Thorcon Power Indonesia, kami ucapkan terima kasih.
Ini kegiatan yang sangat baik.
Semoga kebiasaan baik ini bisa bermanfaat, dilanjutkan di rumah, bahkan disampaikan ke anggota keluarga lainnya.
Kami berharap kesehatan gigi meningkat dan karies atau gigi berlubang dapat dicegah,” tuturnya.
BACA JUGA:DPUP2PR Beltim: Jembatan Putus di Aik Ruak Belum Diperbaiki Sejak Era Sumsel
Dalam kesempatan itu, para siswa juga mendapatkan satu set dental kit.
Eva menjelaskan kegunaan alat-alat tersebut satu per satu.
“Ini namanya dental floss atau benang gigi ya, anak-anak.
Gunanya untuk membersihkan sela gigi apabila masih ada yang mengganjal setelah menggosok gigi,” ucap Eva sambil memperagakan penggunaannya.
Bersama para dokter gigi dan perawat gigi, Eva juga menjelaskan cara menyikat gigi yang benar pada waktu yang tepat, serta mempraktikkannya menggunakan alat peraga mulut.
Para siswa pun langsung mempraktikkan dengan bersama-sama sesuai instruksi.
BACA JUGA:Pemkab Bangka Tengah Bentuk Desa Binaan Imigrasi Perkuat Pengawasan PMI
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, yang turut hadir, menyampaikan dukungan terhadap upaya meningkatkan kesehatan gigi anak-anak.
“Dari program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Kementerian Kesehatan, ditemukan bahwa 52,67 persen anak sekolah mengalami karies, bahkan sebagian memiliki lebih dari tiga gigi berlubang.
Kegiatan sikat gigi bersama ini bukan hanya seremonial, tetapi sebuah gerakan yang harus dilanjutkan di rumah, sekolah, dan lingkungan masyarakat.
Orang tua, guru, dan tenaga kesehatan harus terus mengingatkan dan memberi contoh nyata,” kata Algafry.
Ia menambahkan, kegiatan ini bisa menanamkan kebiasaan sederhana namun penting.
“Minimal dua kali sehari menggosok gigi, setelah sarapan dan sebelum tidur malam, menggunakan pasta gigi berfluoride, serta rutin memeriksakan gigi ke dokter.
Dengan gigi dan mulut yang sehat, anak-anak akan lebih percaya diri, prestasi mereka meningkat, dan masa depan mereka lebih cerah,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemkab Bangka Target Turunkan Angka Prevalensi Stunting Daerah di Tahun 2025
Chief Operating Officer PT Thorcon Power Indonesia, Dita Ashari, mengatakan pihaknya mendukung kegiatan ini melalui program CSR.
“Acara hari ini bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Kesehatan Nasional.
Kami memiliki program CSR yang fokus pada kesehatan masyarakat, dan bulan depan akan mengadakan kegiatan lainnya.
Ini bagian dari visi dan komitmen PT Thorcon.
Kami juga akan mengadakan medical day dan memberikan bantuan bagi nelayan, karena kami tidak hanya memikirkan kesehatan, tetapi juga ekonomi masyarakat,” katanya.
Salah seorang siswa, Arta (11) dari SD Negeri 1 Lubuk Besar, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut.
BACA JUGA:Bekali Calon Kepala Kantor OJK, Mendagri Beberkan Dinamika Kepemimpinan Birokratis dan Teknokratik
“Senang banget tadi dikasih tahu sama dokter gigi cara sikat gigi yang benar dan sudah mencoba bersama-sama.
Minimal dua kali sehari sikat giginya.
Tapi saya selama ini tidak menentu, ternyata menjaga kesehatan gigi itu untuk kebaikan diri kita sendiri,” ujarnya ceria.
Selain sikat gigi bersama, sejumlah OPD Pemkab Bangka Tengah juga menggelar pelayanan terpadu.
Salah satunya perpustakaan keliling yang ramai diserbu siswa untuk membaca buku pilihan mereka.
* Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah