Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Lapas Narkotika Pangkalpinang Ambil Bagian Tanam 10.000 Bibit Kelapa

Selasa 09-09-2025,19:07 WIB
Reporter : Agus Putra
Editor : Govin

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang melaksanakan kegiatan penanaman pohon kelapa serentak dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Selasa (9/9/2025). 

Kegiatan ini merupakan implementasi arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, untuk menjadikan pemasyarakatan sebagai bagian penting dalam mendorong kemandirian pangan nasional.

BACA JUGA:Pj Sekda Fery Serahkan Tali Asih Korpri Kepada 28 Purnabakti ASN Babel

Kegiatan yang diawali dengan Zoom Meeting terpusat dari Pulau Nusakambangan ini dilanjutkan dengan penanaman pohon kelapa di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas IIB Sungailiat yang berada di Desa Kimak.

Sebanyak 2.500 batang bibit pohon kelapa ditanam hari ini dan sisanya akan ditanam secara bertahap di SAE seluruh Lapas/Rutan se-Bangka Belitung serta di desa binaan Imigrasi, hingga mencapai total 10.000 batang bibit kelapa.

BACA JUGA:Hut ke 24 Partai Demokrat, DPC Demokrat Basel Doa Bersama dan Kegiatan Sosial

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kepulauan Bangka Belitung, Herman Sawiran, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini memiliki nilai strategis dan bukan hanya sebatas kegiatan seremonial, tetapi juga bentuk kontribusi nyata dalam mewujudkan kemandirian pangan. Beliau berharap hasil dari kegiatan ini bisa dinikmati masyarakat luas.

BACA JUGA:Hasil Autopsi Kasus Dugaan Bullying Hingga Meninggal Dunia di Toboali: Ada Kekerasan Fisik

Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Maman Herwaman, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk penghijauan, tetapi juga untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas warga binaan.

"Melalui kegiatan ini, kami berupaya menjadikan warga binaan sebagai bagian dari solusi ketahanan pangan.

Harapan kami, pohon-pohon kelapa yang ditanam hari ini tumbuh menjadi simbol kemandirian dan kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar,"ujar Maman.

BACA JUGA:Terungkap Alasan Kakek 62 Tahun Habisi Pacarnya di Toboali

Dengan semangat gotong royong, kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari upaya nyata pemasyarakatan dalam mewujudkan ekosistem pertanian yang produktif dan berkelanjutan.

Selain itu, dengan jumlah yang masif, pohon kelapa diharapkan mampu memberi dampak positif, baik secara ekologis maupun ekonomi.

Kategori :