BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani Kamis (07/08/2025) menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2025-2030, Rapat Paripurna Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rapat Paripurna Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pembangunan Dan Pengembangan Perumahan Dan Kawasan Dan Pemukiman, Rapat Paripurna Pembentukan Panitia Khusus Rancangan Peraturan Daerah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Dan Panitia Khusus Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pembangunan Pengembangan Perumahan Dan kawasan Dan Pekawasan, Rapat Paripurna Penyampaian Perubahan Nama-nama Pimpinan Dan Anggota Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Dan Fraksi DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertempat di Ruang Rapat Paripuma DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Pangkalpinang.
BACA JUGA:Jelang Debat Paslon Pilwako, Satlantas Polresta Pangkalpinang Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas
Seusai rapat kepada wartawan Hidayat Arsani menyebut, Pemprov Babel sudah menyerahkan untuk tindak lanjut dan pembahasan penyusunan Raperda RPJMD 2025- 2030 kepada DPRD Bangka Belitung.
Adapun sejumlan sasaran prioritas RJPMD 2025 -2030 yang diajukan adalah terkait kesehatan, ekonomi, pendidikan.
"Fokus untuk bidang kesehatan, nanti rumah sakit akan kita perbaiki fasilitas maupun layanan termasuk rencana pembangunan rumah sakit jantung dan stroke Babel," ujar Hidayat.
BACA JUGA:Buka Rapat Pemantapan Panitia Peringatan HUT RI ke-80, Pj Sekda Tekankan Hal Berikut ini
Hidayat Arsani juga mengaku bahwa saat ini sudah ada investor yang ingin berinvestasi membangun pelabuhan Belinyu senilai 5,1 triliun, investasi untuk perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa 16 triliun dan sejumlah industri lainnya dengan total nilai investasi mencapai 40 triliun.
"Kita mohon doanya agar ini terealisasi dengan baik, karena kita sudah maksimal mencari investor, dan semoga tuhan memudahkan, sebab saya yakin mereka investor ini serius," tambahnya.
BACA JUGA:Buka Rapat Pemantapan Panitia Peringatan HUT RI ke-80, Pj Sekda Tekankan Hal Berikut ini
Untuk investasi membutuhkan tenaga kerja 700 ribu orang.
Dan saya yakin kalau ini terwujud maka selesai masalah Babel ini dan semoga didukung pemerintah pusat.
Sehingga UMR kita bisa, 3,5 dan 3,8 juta rupiah," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa untuk investor perkebunan dan pengolahan maka semua bibit akan disiapkan dari investor asal China tersebut
"5 tahun ini kita fokus ngurus kelapa, maka 80 tahun kelapa tersebut akan ngurus kita.Sebab itu mari rangkul rakyat dan manfaatkan hutan tanam industri( HTI) untuk perkebunan kelapa
BACA JUGA:Sampaikan Tiga Ranperda Ke DPRD, Gubernur Hidayat Arsani Tegaskan Arah Pembangunan Bangka Belitung